Jakarta – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba bersama dengan Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jakarta lakukan inspeksi dadakan (sidak) dan Tes Urin bagi petugas dan Warga Binaan sebagai deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib). Jumat (12/07).
Dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jakarta, Tonny Nainggolan beserta Kabid Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan, Alfonsus Wisnu Ardianto,dan Kepala Lapas Kelas IIA Salemba, Beni Hidayat.
Dalam apel persiapan kegiatan, Kadivpas menekankan agar sidak dilakukan tetap mengedepankan sisi humanis. “Lakukan penggeledahan secara tertib, dan tindak barang yang benar-benar terlarang.” Ucap Tonny.
Setelah 1,5 jam melakukan penggeledahan, Tim Satops Patnal menemukan beberapa barang yang dilarang, seperti sendok stainless, korek api gas, dan gunting. Barang-barang tersebut nantinya diinventarisir, didata, dan diamankan sebelum dimusnahkan
Dilakukan pula tes urine terhadap 10 petugas dan 20 Warga Binaan secara acak yang hasilnya menunjukkan negatif pemakaian obat-obatan dan zat terlarang.
Dengan terlaksananya razia tersebut, Kepala Lapas Kelas IIA Salemba, Beni Hidayat, mengapresiasi jajaran pengamanan karena telah melaksanakan langkah-langkah preventif.
“Kami mengapresiasi para petugas dan Tim Satops Patnal Kanwil Kemenkumham Jakarta yang telah melaksanakan kegiatan ini. Kami harap di momen ini para petugas tetap siaga dan mengedepankan prinsip waspada jangan-jangan selama melaksanakan tugas serta Giat ini sebagai wujud antisipasi terjadinya gangguan kamtib" ujar Beni Hidayat.