Kegiatan rolling gembok ini dilaksanakan sebagai upaya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Pamekasan serta sebagai implementasi deteksi dini
Seluruh gembok dikumpulkan menjadi satu lalu dilakukan pemeriksaan mendetail oleh petugas. Gembok yang tidak layak pakai kemudian diganti dengan yang baru. Setelah itu, dilakukan penukaran posisi gembok berdasarkan daftar rolling gembok yang sudah disiapkan. "Selain gembok, engsel dan grendel pada pintu kamar hunian turut dipantau" ujar Dedie Kasubsi Keamanan Lapas pamekasan
Kegiatan rolling gembok ini dipimpin secara langsung oleh Kepala Seksi Adm Kamtib Jarot yang dibantu oleh staf KPLP.
Ipank Kasubsi Portatib mengatakan bahwa rolling gembok dilaksanakan secara rutin setiap 3 bulan sekali, serta menghadapi hari-hari penting lainnya.
"Hal ini kami laksanakan sebagai langkah antisipasi atau deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di waktu rawan, yang selanjutnya kegiatan tersebut kami dokumentasikan serta di buatkan berita acara pelaksanaan kegiatan", ungkapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H