Piru -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru, Dawa'i melakukan Penyematan Hand Badge Satuan Tugas (Satgas) Penguatan WBK/WBBM kepada Ketua, Sekretaris dan 6 (enam) ketua kelompok kerja (Pokja) Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/ WBBM di lingkungan Lapas Piru, Selasa (31/1).
Hal ini sebagai simbolis penguatan komitmen dan kesiapan Lapas Piru dalam mengikuti kontestasi untuk meraih predikat WBK/WBBM. WBK diberikan kepada unit kerja yang telah berhasil melaksanakan reformasi dengan baik, serta memenuhi indikasi bebas dari korupsi, pelayanan publik yang prima, dan berkinerja tinggi. Sedikit berbeda dengan WBK, predikat WBBM ditambah dengan telah terdapat peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dalam arahannya, Dawa'i menuturkan pembangunan ZI WBK/WBBM merupakan salah satu arahan Presiden Joko Widodo yaitu pentingnya menciptakan pemerintahan yang bersih, efektif, bebas dari korupsi, terpercaya, dan berintegritas dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.
"Dengan semangat perubahan, kita jadikan Lapas Piru menjadi lebih baik dengan menciptakan iklim kerja yang baik dengan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi dan memberikan layanan kepada publik dengan prima," ajak Dawa'i.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
