Pangkalpinang - Kamis (26/01) Dalam rangka Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Tahun 2023, Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Babel mengadakan kegiatan Study Tiru ke Lapas Kelas I Malang. Lapas Kelas I Malang dipilih karena Lapas Kelas I Malang ini adalah salah satu Pilot Project Lapas Industri sekaligus UPT Pemasyarakatan yang telah meraih predikat WBK/WBBM di seluruh Indonesia.Â
Kegiatan ini diikuti oleh Jajaran Divisi Pemasyarakatan serta 21 orang petugas perwakilan dari masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Babel. Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang sendiri mengirimkan 4 perwakilannya dalam kegiatan ini, diantaranya adalah Kalapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Nur Bambang Supri Handono, Kasubbag Tata Usaha, Mulya Nopriansyah, serta staff Kepegawaian dan Keuangan.
Kunjungan Jajaran Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Babel beserta UPT ini disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas I Malang, Heri Azhari. Mengawali kegiatan, Heri Azhari menyampaikan berbagai Capaian Kinerja dan Pembangunan Zona Integritas pada Lapas Kelas I Malang yang telah meraih Predikat WBK dan WBBM di Tahun 2020 lalu.Â
Heri Azhari menyebutkan letak geografis UPT Pemasyarakatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tentunya sangat berbeda dengan di Lapas Kelas I Malang, namun perlakuan pelayanan terhadap masyarakat tetap menjadi faktor utama dalam indikator kepuasan. Selain itu, beban yang ada pada UPT Pemasyarakatan Jajaran Kanwil Kemenkumham Babel tidak begitu berat seperti yang ada di Lapas Kelas 1 Malang.
Pada kesempatan ini beliau juga berbagi terkait beberapa trik yang dapat dilakukan dalam mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Beberapa trik yang menjadi kunci keberhasilan Pembangunan Zona Integritas tersebut, diantaranya :
- Integritas;
- Komitmen;
- Implementasi;
- Konsisten; dan
- Inovasi Pelayanan.