Cegah Penyakit DBD, Lapas Metro Lakukan Fogging untuk Perlindungan Kesehatan

LAPAS METRO - - Dalam upaya mencegah penyebaran wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kerap menjadi ancaman kesehatan terutama di musim penghujan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro melaksanakan kegiatan fogging atau pengasapan di lingkungan Lapas pada Sabtu (25/1/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi seluruh Warga Binaan dan Pegawai Lapas dari risiko terjangkit penyakit DBD, yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Sebagai bentuk sinergi lintas sektor, kegiatan fogging ini melibatkan tim sanitasi dari Puskesmas Iringmulyo dan Dinas Kesehatan Kota Metro.  

Proses fogging dimulai sejak pagi hari dan mencakup seluruh area lapas, termasuk kamar-kamar hunian di blok A, B, C, D, dan E, blok hunian wanita, area kantor, hingga area beranggang. Kepala Lapas Metro, Gumilar Budirahayu, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan Lapas.

"Kesehatan para warga binaan dan pegawai adalah prioritas utama kami. Melalui fogging ini, kami berupaya memutus rantai penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab utama DBD. Selain itu, kami juga mengimbau seluruh Warga Binaan untuk selalu menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan sebagai langkah pencegahan jangka panjang," ujar Gumilar.  

Pencegahan DBD melalui fogging ini mendapat sambutan positif dari para Warga Binaan dan Pegawai. Salah satu Warga Binaan, Andi (bukan nama sebenarnya), menyatakan bahwa kegiatan seperti ini memberikan rasa aman dan nyaman. "Kami merasa diperhatikan oleh pihak lapas. Kami juga sering diberi edukasi tentang pentingnya pola hidup bersih," katanya.  

Selain fogging, Lapas Metro juga rutin mengadakan kampanye pola hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi Warga Binaan. Upaya ini meliputi penyediaan fasilitas kebersihan yang memadai, pemberian edukasi tentang pentingnya menguras dan menutup tempat penampungan air, serta menjaga lingkungan bebas dari sampah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.  

Langkah pencegahan ini diharapkan menjadi model bagi instansi lain dalam upaya melindungi dari bahaya penyakit DBD. Kesehatan adalah tanggung jawab bersama, dan melalui sinergi lintas sektor seperti yang dilakukan Lapas Metro, ancaman penyakit menular dapat ditekan seminimal mungkin.  

Dengan selesainya kegiatan fogging hari ini, diharapkan lingkungan Lapas Metro tetap steril dari ancaman nyamuk pembawa virus DBD. Seluruh Warga Binaan dan Pegawai juga diajak untuk terus berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan bersama.