Mohon tunggu...
Humas Lapas Metro
Humas Lapas Metro Mohon Tunggu... Lainnya - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Metro

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Metro merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang pemasyarakatan dalam jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pimpin Upacara Hari Bela Negara, Kalapas Metro Sampaikan Amanat Presiden

19 Desember 2024   10:21 Diperbarui: 19 Desember 2024   10:25 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kepala Lapas Metro, Gumilar Budirahayu saat memimpin jalannya Upacara Hari Bela Negara ke-76. (Sumber: Humas Lapas Metro)

LAPAS METRO - - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro, Gumilar Budirahayu memimpin langsung jalannya upacara Hari Bela Negara ke-76 di Lapangan Utama Lapas. Kamis, (19/12).

Selain Pegawai, pada Upacara ini juga diikuti oleh Warga Binaan Lapas Metro yang dengan tertib dan khidmat mengikuti jalannya Upacara meski ditengah terik matahari.

Gumilar dalam sambutannya, membacakan amanat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menyampaikan bahwa peringatan Hari Bela Negara yang dilaksanakan hari ini adalah untuk mengenang perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan Negara.

"Melalui peristiwa bersejarah yaitu Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948, para pahlawan menunjukkan kegigihan dan usaha mereka untuk merebut kembali Ibu Kota Negara Yogyakarta. Kota tersebut yang saat itu merupakan simbol pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Gumilar bacakan amanat Presiden.

Tema Peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024 ini adalah Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju. Tema ini mengandung makna bahwa seluruh warga negara Indonesia agar terus menggelorakan bela negara dengan berkontribusi secara nyata dalam berbagai aspek kehidupan guna mewujudkan Indonesia Maju. Dimana kontribusi nyata haruslah dapat tercermin pula pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi, pertahanan dan keamanan.

"Setiap individu memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks bela negara, terdapat lima nilai dasar bela negara, yakni Cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bemegara, yakin pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara. Hal tersebut menjadi landasan untuk membentuk mental dan fisik yang tangguh," ujarnya.

Sebelum menutup, poin penting yang disampaikan dalam amanat Presiden ialah bahwa tugas bela negara bukan hanya milik Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri semata, namun merupakan tugas dan kewajiban seluruh komponen bangsa. Karena dengan itu, akan mampu menghadapi berbagai macam rintangan dan menggapai cita-cita bangsa.

"Pertahanan negara adalah suatu tujuan nasional bangsa kita. Dan tujuan Republik Indonesia adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia, seluruh keselamatan bangsa, seluruh kekayaan bangsa, dan seluruh masa depan bangsa. Dan itu hanya bisa dijamin oleh pertahanan yang kuat". tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun