LAPAS METRO - - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro terus melakukan upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Salah satunya dengan kegiatan tes urin yang dilakukan secara mendadak. Senin, (4/11/24)
"Pada tes urin kali ini, tak hanya dilakukan kepada Warga Binaan, namun juga kepada Pegawai, baik Struktural maupun Staf. Hal tersebut demi memastikan Lapas Metro terbebas dari peredaran dan penyalahgunaan Narkoba," kata Kepala Lapas, Gumilar Budirahayu dalam keterangannya.
Gumilar mengatakan bahwa secara rutin Lapas Metro melakukan kegiatan tes urin, dengan menyasar orang-orang secara acak.
"Meski tidak dalam jumlah yang banyak, cara ini sangat mampu untuk mendeteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban," lanjutnya.
Pada kesempatan ini, setidaknya 15 orang telah dilakukan tes urin dengan hasil keseluruhan negatif. Terdiri dari 5 orang Pegawai dan 10 orang Warga Binaan.
Dengan hasil tersebut, Gumilar mengapresiasi Jajarannya, yang tidak mengindikasikan ke arah yang negatif. Namun, dirinya tetap mewanti-wanti dan menyampaikan komitmen tegas jika kedapatan Pegawai maupun Warga Binaan positif mengkonsumsi Narkoba. Dimana, ia bakal serahkan langsung kepada pihak kepolisian.
"Itu wujud komitmen kami. Perang terhadap Narkoba," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H