LAPAS MALANG - Rabu (07/06/2023) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur mengadakan kegiatan Tahsin Al Qur'an Metode Ummi internal di Lantai 2 Masjid At Taubah yang diikuti Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan Tahsin Internal memiliki tujuan untuk penguatan Proses Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Al-Qur'an Metode Ummi di Lapas Kelas I Malang. Mengingat bertambahnya WBP yang mengikuti program pembelajaran Al-Qur'an di Blok Pesantren, maka diperlukan tambahan WBP yang menjadi Ustadz Badal dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar Al-Qur'an.
Rangkaian kegiatan Tahsin Al Qur'an Metode Ummi Internal meliputi Tes Baca Al-Qur'an dengan baik dan benar, Tes Pengetahuan Tajwid dan Tes bacaan Gharib yang ada di dalam Al-Qur'an. Dari berbagai rangakain tes tersebut akan diketahui kemampuan dan apa yang perlu diperbaiki dari Warga Binaan yang akan ditempatkan sebagai Ustadz Pembadal.
Metode Ummi adalah metode membaca Al-Qur'an bagi WBP Lapas Kelas I Malang, Metode ini langsung memasukkan dan mempraktekan bacaan tartil sesuai kaidah ilmu tajwid dengan menggunakan pendekatan bahasa ibu yang menekankan kasih sayang. Metode Ummi memiliki sistem penjamin mutu seperti Tashih, Tahsin hingga Sertifikasi Guru.
Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari mengharap dengan program Pembinaan Kepribadian melalui dengan Proses Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Al-Qur'an Metode Ummi di Lapas Kelas I Malang bisa membuat Warga Binaan membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar sebagai bekal nantinya ketika bebas.