Malang -- Senin (01/08/2022)Lapas Kelas I Malang mencegah penyakit demam berdarah di dalam Lapas Kelas I Malang. Antisipasi dilakukan dengan menaburkan bubuk Abate pada saluran air dan bak mandi yang terdapat di dalam kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan.
Kegiatan penaburan bubuk abate ini dipimpin oleh Petugas Kesehatan Lapas Kelas I Malang, Kanti Wiheni serta dibantu oleh WBP Tamping Kesehatan, penaburan ini menyasar ke seluruh lingkungan Lapas Kelas I Malang tanpa terkecuali.
Penaburan bubuk abate bertujuan untuk membunuh larva nyamuk, serta mencegah perkembangbiakan menjadi nyamuk dewasa yang nantinya menjadi pelaku utama tersebarnya penyakit DBD. Bubuk abate ini berguna untuk memperpendek siklus perkembangan larva nyamuk, sehingga larva nyamuk akan mati sebelum menetas.
Heri Azhari selaku Kalapas Kelas I Malang menjelaskan, penaburan bubuk abate efektif dalam mencegah penyebaran virus penyebab demam berdarah. " Demam berdarah disebabkan dengan virus dengeu yang disinyalir oleh nyamuk jenis Aedes Aegypti dan ini berkembang pesat pada saat musim pancaroba, maka dari itu, kita Lapas Kelas I Malang mengantisipasinya dengan menaburkan bubuk abate serta kaporit ke sumur-sumur yang ada di lingkungan Lapas dan blok-blok hunian WBP," jelas Kalapas Heri Azhari.
Selain penaburan bubuk abate, Petugas Kesehatan Lapas Kelas I Malang juga menaburkan kaporit di sumur -- sumur di lingkungan Lapas Kelas I Malang serta bak mandi yang terdapat di dalam kamar hunian WBP. " Kaporit sendiri berguna untuk mensterilisasi atau menjernihkan air, sehingga sumur-sumur dan bak mandi blok hunian Lapas Kelas I Malang bersih dan terhindar dari segala macam penyakit," tutup Heri Azhari, Kalapas Kelas I Malang.
L'SIMA PASTI APIK !(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H