Luwuk - 17 Maret 2025, Sebagai bagian dari upaya mendukung program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam bidang Ketahanan Pangan, Lapas Kelas IIB Luwuk melaksanakan kegiatan pengelolaan lahan kosong yang ada di area dalam lapas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengubah lahan-lahan kosong menjadi lahan produktif yang dapat memberikan hasil optimal serta memberikan manfaat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Lahan-lahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan, kini digemburkan untuk nantinya ditanami berbagai jenis sayur-sayuran. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di dalam lapas, tetapi juga untuk memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi WBP dalam menjalani masa pidana mereka. Selain itu dilaksanakan juga penggarapan tanaman perkebunan melalui sarana Hidroponik.
Kalapas Kelas IIB Luwuk, Efendi Wahyudi, A.Md.I.P.,S.Sos.M.Si., mengungkapkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya untuk keberlanjutan ketahanan pangan, tetapi juga untuk meningkatkan keterampilan WBP, yang dapat mereka manfaatkan ketika kembali ke masyarakat. "Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, WBP bisa memperoleh keterampilan baru, tetap produktif, dan memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat setelah mereka bebas," ujar Kalapas.
Pengawasan terhadap kegiatan ini dilakukan secara melekat oleh petugas dari Seksi Binapigiatja dan KPLP, guna memastikan bahwa semua kegiatan berjalan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah, dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Lapas Kelas IIB Luwuk. Ia menegaskan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan kemandirian dan keterampilan WBP, sekaligus mendukung arahan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
"Langkah Lapas Kelas IIB Luwuk dalam mengelola lahan kosong sebagai program ketahanan pangan patut diapresiasi. Ini adalah bentuk nyata dari dukungan terhadap 13 program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang produktif dan mandiri," ujar Kakanwil.
Dengan adanya dukungan penuh terhadap program akselerasi ini, diharapkan Lapas Kelas IIB Luwuk dapat terus menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam mengelola sumber daya yang ada demi kesejahteraan WBP dan masyarakat. Red/Humas-LPLuwuk
#kemenimipasri
#guardanguide
#dirjenpas
#pemasyarakatan
#kanwildirjenpassulteng
#pembinaan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
