Mohon tunggu...
Lapas Luwuk
Lapas Luwuk Mohon Tunggu... Administrasi - Akun Resmi Lapas Kelas IIB Luwuk

Akun Resmi Lapas Kelas IIB Luwuk

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Taufiq (Kasibinapigiatja Lapas Luwuk): Buta Aksara Harus Dituntaskan dalam Rangka Mencerdaskan Bangsa

20 Agustus 2024   18:17 Diperbarui: 20 Agustus 2024   18:18 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Luwuk sebagai satuan kerja pemasyarakatan di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Sulawesi Tengah, memiliki tanggung jawab untuk memastikan fungsi pemasyarakatan dalam proses peradilan warga binaan berjalan dengan baik.
Luwuk - Sebagai tempat pembinaan narapidana dan tahanan, Lapas Luwuk melalui seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binapigiatja), dipimpin oleh Taufiq, S.A.P fokus menjalankan fungsi pemasyarakatan yang telah tertuang dalam UU No 22 Tahun 2022, Selasa (20/08).

Fungsi pemasyarakatan tersebut terdiri dari Pelayanan, Pembinaan, Pembimbingan Kemasyarakatan, Perawatan, Pengamanan, dan Pengamatan. Terdapatnya beberapa warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang belum bisa baca tulis di Lapas Luwuk, menjadi kendala berjalannya sistem pemasyarakatan. Sehingga Kalapas melalui Kasibinapigiatja, berupaya mengadakan pelatihan baca tulis hitung bagi WBP yang buta aksara.

Menurut Taufiq (Ka.Binapigiatja) buta aksara di lapas Luwuk harus dituntaskan, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. "Lapas memiliki tanggung jawab yang lebih dalam melaksanakan pembinaan juga perawatan warga binaan, agar setelah bebas nanti mereka dapat turut serta berpartisipasi pada pembangunan Negara" terang beliau.

Kasubsi Registrasi dan Bimkemas Bangun Budi Santoso, S.H., atas arahan Ka. Binapigiatja dengan dibantu staf Bimkemas diruangan kerjanya, memberikan materi terkait baca dan menulis huruf abjad pada WBP Lapas Luwuk yang buta Huruf. Materipun pelan-pelan dinaikkan dengan mulai melatih berhitung, yaitu penjumlahan dasar.

Pelatihan baca dan tulis huruf abjad merupakan Pembinaan kemandirian yang dikhususkan bagi Warga Binaan yang belum bisa membaca dan menulis. Pelatihan Hari ini diikuti oleh 5 (lima) orang Warga Binaan Pemasyarakatan yang buta huruf.

Kalapas Luwuk Efendi Wahyudi, A.Md.I.P.,S.Sos.,M.Si mengatakan bahwa "Pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan  memberikan bekal ilmu yang sangat bermanfaat kepada Warga Binaan terutama untuk bekal di lingkungan masyarakat ketika sudah bebas nanti" imbuhnya.

Kakanwil Kemenkumham Sulteng Hermansyah Siregar S.H.,M.H., menanggapi apa yang telah dilakukan oleh Lapas Luwuk, beliau berharap Kegiatan ini dapat bermanfaat bukan hanya kepada warga binaan melainkan juga kepada masyarakat maupun Negara. Red/Humas-LPLuwuk

#hermansyahsiregar
#kanwilkemenkumhamsulteng

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun