Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Kementerian Agama (Kemenag) turut memantau kualitas pendidikan agama, terutama di lingkungan yang memerlukan perhatian khusus. Hari ini, tim dari Kemenag melaksanakan kunjungan monitoring ke Pondok Pesantren At Taubah  yang berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Malang Kelas I Malang. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pelayanan pendidikan agama kepada warga binaan tetap berjalan optimal.
Tim Kemenag bersama rombongan dari Yasa yang diketuai oleh Ustadz Rahmad tiba di Lapas Malang. Rombongan disambut oleh Kabid Pembinaan Budi Purwadi dan Kasie Bimkemasy M Faishol Nur dan beserta jajaren pejabat struktural Lapas Kelas I Malang.
Dalam kunjungan ini, tim Kemenag melakukan serangkaian kegiatan, termasuk observasi langsung terhadap proses belajar mengajar di pondok pesantren, Menurut data yang diperoleh dari petugas Lapas, sekitar lebih dari 500 warga binaan aktif mengikuti program pendidikan agama di pondok pesantren tersebut. Mereka belajar beragama dan mengikuti kegiatan pembinaan spiritual secara rutin. Kemenag berkomitmen untuk terus mendukung dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan agama bagi warga binaan sebagai bagian dari upaya rehabilitasi sosial.
Ka Lapas Kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Achjar menyampaikan "Kunjungan monitoring ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai efektivitas dan perluasan program pendidikan agama di dalam Lapas Malang".
Ka Kanwil Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono berharap "upaya ini tidak hanya meningkatkan pemahaman agama para narapidana, tetapi juga membantu mereka dalam proses rehabilitasi dan mempersiapkan kembali kehidupan di masyarakat setelah masa hukuman mereka selesai".
L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H