Kreativitas Tanpa Batas, Warga Binaan Lapas Piru Sulap Pasir Pantai Jadi Lukisan Kaligrafi Bernilai Tinggi

Piru - Melukis menggunakan kuas dan cat mungkin pemandangan yang sudah biasa dilihat. Namun, di Lemabaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB, Piru Warga Binaan terus menciptakan kreativitas tanpa batas dengan membuat lukisan kaligrafi yang bernilai seni tinggi yang terbuat dari pasir pantai, Sabtu(11/1).

Selaku Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Ode Mustafa menjelaskan bahwa setiap Warga Binaan diberi akses ke berbagai alat dan bahan serta material untuk kerajinan tangan. Hasil karya mereka beragam, mulai dari lukisan kaligrafi dengan berbagai bentuk. Sedangkan untuk kerajinan tangan, berbagai produk seperti miniatur kapal, gelang, kotak tisu, dan hiasan dinding, hingga hasil karya pengelasan dan mebel lainnya.

“ Hasil karya dari Warga Binaan ini telah memperoleh apresiasi dan pengakuan dari masyarakat, bahkan beberapa karya salah satunya lukisan pasir  yang sementara dibuatkan ini untuk memenuhi pesanan dari masyarakat “, Pungkas Mustafa

Mustafa juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat terhadap kualitas, kreativitas dan keterampilan hasil karya Warga Binaan Lapas Piru. “ Karya yang dihasilkan oleh Warga Binaan Lapas Piru mengedepankan Kualitas dan kreativitas yang tentunya bisa bersaing dengan produk diluar sana, untuk harga sudah pasti terjangkau dan ramah dikantong," ucapnya.

Sementara itu, Selaku Kepala Kepala Lapas Piru Dawa’I menyampaiakan bahwa Lapas Piru akan terus berkomitmen memberikan kontribusi yang baik untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan warga binaan.

“ kreativitas luar biasa ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang disediakan oleh Lapas Piru untuk melatih dan meningkatkan keterampilan dari Warga Binaan sebagai bekal keterampilan untuk hidup mandiri dan menjadi SDM yang unggul sehingga bermanfaat dan menajdi peluang untuk berkontribusi positif dalam masyarakat ketika bebas nanti “, tutup Dawa’i