NUSAKAMBANGAN_INFO_PAS -- Hari Kenaikan Isa Al Masih atau Hari Kenaikan Yesus Kristus yang diperingati 40 hari setelah kebangkitan Yesus adalah hari yang sakral bagi umat kristiani di seluruh penjuru dunia, termasuk di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan.
Dua Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Karanganyar Nusakambangan yang beragama Nasrani mengikuti ibadah Kenaikan Isa Al Masih, Kamis (09/5/24).
Bertempat di ruang Video Call Lapas Karanganyar Nusakambangan, dua WBP Lapas Karanganyar mengikuti kegiatan ini yang diselenggarakan oleh Yayasan Pelayanan Kasih Bethesda secara virtual melalui via zoom.
Kegiatan ibadah ini juga diikuti oleh petugas Lapas Karanganyar Nusakambangan yang beragama Nasrani sekaligus mengawasi kedua WBP agar kegiatan tetap berjalan dengan aman dan kondusif.
Kegiatan Ibadah Isa Al Masih ini memiliki tema "God's Love Transforms The World" dengan dasar Firman Tuhan yang diambil dari Kitab Kisah Para Rasul 1 : 6.
Dalam sambutannya, Pdt. Yani Setyawati Lim, S.Th, selaku Ketua Harian Yayasan Pelayanan Kasih Bethesda, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia beserta jajarannya.
Selain itu, ia juga mengucapkan rasa terimakasih Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM dan jajaran yang melalui semua UPT yang ada di masing-masing provinsi karena telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ibadah virtual ini.
Melalui kegiatan kebaktian, teriring do'a dan harapan agar Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan berkat bagi umatnya dalam menghadapi segala ujian.
Nampak penghayatan dari WBP Nasrani Lapas Karanganyar Nusakambangan selama memanjatkan doa, menjadi bukti tekad mereka dalam memohon ampun sekaligus bukti keinginan kuat untuk memperbaiki diri.
Kepala Lapas Karanganyar Nusakambangan, Hisam Wibowo menyampaikan harapannya terhadap jalannya kegiatan peringatan ibadah Kenaikan Isa Al Masih.
