Mohon tunggu...
Humas Lapas Jombang
Humas Lapas Jombang Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Jombang

https://linktr.ee/lapasjombang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tes Urin WBP Wanita Lapas Jombang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Ini Hasilnya

21 Januari 2023   21:00 Diperbarui: 22 Januari 2023   07:30 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jombang - Sebanyak 14 WBP Wanita Lapas Jombang pagi ini di tes urin secara mendadak (Sabtu, 21/01/2023). Bukan tanpa sebab, tes urin dilakukan sebagai bentuk deteksi dini dan berantas Narkoba sesuai arahan Dirjen Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga. 

Satu persatu WBP wanita didampingi Petugas Wanita bergiliran mengambil sampel urin, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kecurangan pengambilan sampel. Selanjutnya petugas kesehatan Lapas Jombang meneliti sampel urin WBP.

Dari 14 orang WBP, diketahui semua sampel urin dengan hasil negatif. Hal ini berarti tidak ada WBP wanita yang mengkonsumsi Narkoba di dalam Lapas Jombang.

Kasubsi Keamanan Lapas Jombang, Kusdi, menyebut tes urin kali ini selain sebagai bentuk deteksi dini dan berantas Narkoba, tetapi juga mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban terutama di blok wanita.

"Selain WBP laki-laki, di Lapas Jombang juga ada WBP Wanita, kami laksanakan tes urin selain untuk deteksi dini dan berantas Narkoba, tetapi juga menjaga blok wanita agar tetap aman dan kondusif", pungkas Kusdi.

(Humas Lapas Jombang)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun