Jombang - Selasa (03/01/2023) Kehidupan kerap kali tidak selalu diatas angin, kadang manusia diatas kadang pulang dibawah bagaikan sebuah roda. Namun saat kita dibawah janganlah kita berkecil hati untuk menerima takdir tersebut, begitupun saat kita diatas jangan lah kita terlalu sombong dan takabur.
KH Nur Hadi yang kerap disapa Mbah Bolong, pada kesempatan pengajian di Masjid At Taqwa Lapas Jombang kali ini mengajarkan kepada Warga Binaan cara berdoa dan senantiasa bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.Â
Mbah Bolong menekankan jangan asal-asal atau ngawur dalam berdoa, karena Allah akan menjawab apapun doa tersebut. Seperti saat mengetuk pintu berkali-kali, pasti akan dibuka.
Kiai fenomenal ini juga berpesan, jangan sekali-kali meremehkan sebuah doa.
"Berdoa itu juga membutuhkan sholawat, peran dari anak yatim, orangtua, mengundang jamaah, dan shodaqoh agar mudah dikabulkan oleh Allah. Layaknya handphone yang membutuhkan sinyal, begitulah peran manusia dalam berdoa pasti juga butuh sinyal. Mengaji seperti ini layaknya sedang berdoa ditaman-taman surga," katanya didepan ratusan Warga Binaan.
Mbah Bolong juga menyampaikan jika ada seorang anak yang durhaka, berani kepada orangtuanya maka anak tersebut tidak akan pernah bisa kaya, begitu juga dengan menikah tanpa adanya restu dari orangtua.
"Laksanakan membaca Al-Qur'an dan shalat itu sama saja dengan berdzikir. Insya'allah jika selalu dilaksanakan, maka hidup akan diridhoi dan mendapat berkah dari Allah", terang Beliau.
Selain itu, lanjut dia, seseorang yang mau bersyukur dari nikmat yang diberikan Allah itu akan awet, dan cara bersyukur juga harus sadar kita ini siapa, karena nikmat itu adalah titipan.
(Humas Lapas Jombang)
