Batang, 30 November 2024 -- Lapas Kelas IIB Batang terus berupaya menciptakan lingkungan positif bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui program gemar membaca. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memperluas dan menyegarkan fasilitas perpustakaan Pancasila, yang kini menjadi pusat literasi dan rekreasi edukatif bagi para WBP.
Perpustakaan Pancasila yang dikelola oleh Lapas Batang menyediakan berbagai jenis buku untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan WBP. Fasilitas ini dibuka pada waktu tertentu, baik pagi maupun siang hari, sehingga para WBP memiliki kesempatan untuk membaca buku dengan nyaman di bawah pengawasan petugas.
Menurut Kepala Lapas Batang Jose Quelo, program ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca WBP serta mengisi waktu mereka dengan kegiatan positif. "Kami ingin menjadikan perpustakaan ini sebagai tempat rekreasi yang juga mendidik, sehingga mereka bisa menambah ilmu sekaligus mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat," ujar beliau.
Selain menjadi sarana edukasi, perpustakaan ini juga dirancang sebagai tempat relaksasi yang dapat membantu WBP mengurangi stres selama menjalani masa hukuman. Kehadiran perpustakaan Pancasila diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup WBP di dalam lapas dan mendorong mereka untuk terus belajar.
Program ini juga mendapat apresiasi dari para WBP, yang merasakan manfaat nyata dari adanya perpustakaan ini. Salah satu WBP mengungkapkan, "Dengan adanya perpustakaan, kami jadi tidak bosan dan mengisi waktu luang dengan membaca buku."
Lapas Batang berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas serta jumlah koleksi buku di perpustakaan agar semakin banyak WBP yang tertarik untuk membaca dan belajar. Program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung rehabilitasi dan pembinaan WBP melalui edukasi.
HUMAS LAPAS BATANG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H