Batang, 28 November 2024 -- Dalam upaya meningkatkan kualitas Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Lapas Batang mengadakan studi tiru ke Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Lapas Batang, Jose Quelo, beserta pejabat struktural dan staf Lapas Batang.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Lapas Batang berkesempatan melihat secara langsung pengelolaan SAE yang dimiliki Lapas Terbuka Kendal. Beberapa sektor yang menjadi fokus kunjungan meliputi perkebunan, perikanan, dan peternakan. Ketiga sektor ini menjadi contoh nyata bagaimana SAE dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung program pembinaan warga binaan.
Kalapas mengungkapkan bahwa studi tiru ini bertujuan untuk mendapatkan wawasan baru dalam pengelolaan SAE, sehingga dapat diterapkan di Lapas Batang. "Kami ingin mempelajari praktik-praktik terbaik yang telah dilakukan di Lapas Terbuka Kendal, terutama dalam memaksimalkan fungsi SAE sebagai sarana pembinaan warga binaan. Harapannya, ini dapat meningkatkan kualitas pembinaan di Lapas Batang," ujarnya.
Lapas Terbuka Kendal telah dikenal sukses mengelola SAE dengan hasil nyata yang mendukung kemandirian warga binaan. Perkebunan, perikanan, dan peternakan yang dikelola tidak hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga memberikan kontribusi ekonomi bagi warga binaan dan operasional lapas.
Diharapkan, hasil dari studi tiru ini dapat menjadi inspirasi bagi Lapas Batang untuk lebih mengoptimalkan potensi SAE yang dimiliki, sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih luas bagi pembinaan warga binaan serta masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI