Batang, 29 Juli 2024 - Lapas Batang terus berupaya meningkatkan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui berbagai program pelatihan. Salah satu program yang saat ini sedang diintensifkan adalah pelatihan di bidang menjahit.
Dalam rangka mendukung program tersebut, Lapas Batang melakukan survei tempat jahit di Lapas Pekalongan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasubsi Giatja, Rizal Eka Prasetya Maduraga, bersama dengan staf M. Ade Purwadi.
Survei ini bertujuan untuk mempelajari metode dan fasilitas pelatihan menjahit yang telah diterapkan di Lapas Pekalongan, sehingga dapat diadaptasi dan diterapkan di Lapas Batang. Rizal menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas program pelatihan di Lapas Batang.
"Kami berharap dapat mengambil banyak pelajaran dari Lapas Pekalongan dalam hal penyediaan fasilitas dan metode pelatihan menjahit. Dengan demikian, kami dapat memberikan pembinaan yang lebih efektif dan membantu WBP mengembangkan keterampilan yang berguna saat mereka kembali ke masyarakat," ujarnya.
Pelatihan menjahit di Lapas Batang diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis para WBP, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan kemandirian. Program ini merupakan bagian dari upaya Lapas Batang untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang mendukung reintegrasi sosial dan mengurangi angka residivisme.
Dengan adanya program pelatihan ini, Lapas Batang berkomitmen untuk terus mendukung WBP dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi, serta memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan mereka di masa depan.
