Mohon tunggu...
Humas Lapas
Humas Lapas Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Lapas Sragen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Lapas Kelas IIA Sragen

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Warga Binan Lapas Sragen Berhasil Membuat Mushola

23 Agustus 2023   09:37 Diperbarui: 23 Agustus 2023   09:44 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SRAGEN - Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen berhasil membuat mushola berkat hasil pembinaan keterampilan dan kemandirian oleh Bimbingan Kerja (Bimker) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen. Mushola sebagai tempat ibadah bagi umat Muslim, memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Keberadaan mushola tidak hanya memenuhi kebutuhan spiritual, tetapi juga menjadi tempat berkumpul dan berinteraksi bagi umat Muslim.

Namun, tidak semua Lapas memiliki mushola yang memadai khususnya untuk pegawai dan para pengunjung atau tamu Lapas Sragen. Oleh karena itu Tunggul Buono, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen berinisiatif membangun mushola yang seluruhnya di kerjakan oleh warga binaan Lapas Sragen yang telah dibekali pembinaan keterampilan design interior oleh Bimbingan Kerja (Bimker) Lapas Sragen.

proses pembuatan backdrop mushola oleh wrga binaan Lapas Sragen
proses pembuatan backdrop mushola oleh wrga binaan Lapas Sragen
Selain itu pembangunan mushola ini juga bertujuan untuk mendidik dan memperbaiki narapidana agar dapat kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif. Salah satu cara yang dilakukan oleh Lapas Sragen adalah melibatkan narapidana dalam kegiatan pembangunan, seperti pembuatan mushola saat ini. Melalui kegiatan Bimbingan Kerja (Bimker), narapidana dapat belajar berbagai keterampilan, mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Pembangunan mushola oleh warga binaan Lapas Sragen memiliki beberapa manfaat. Salah satunya sebagai bentuk rehabilitasi yang efektif. Dengan melibatkan narapidana dalam pembangunan mushola, mereka dapat mengembangkan keterampilan teknis seperti tukang kayu, tukang batu, dan tukang listrik. Ini memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan memperoleh keterampilan baru yang dapat digunakan setelah mereka bebas nanti.

Selain itu, pembangunan mushola oleh warga binaan juga memiliki dampak positif. Dengan adanya mushola yang dibangun, petugas maupun masyarakat dapat dengan mudah melaksanakan ibadah tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke masjid. Hal ini sangat membantu terutama bagi para petugas maupun para pengunjung lapas yang tidak memiliki keterbatasan mobilitas mengingat masjid di Lapas Kelas IIA Sragen memang berada di Steril Area bagi masyarakat luar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun