Mohon tunggu...
Humas LapasBrebes
Humas LapasBrebes Mohon Tunggu... Lainnya - Penjaga Tahanan

Gemar dengan profesi menyangkut pembinaan di sebuah Lapas/Rutan. Dan media ini sebagai salah satu sumber valid/No Hoax.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

100 Kerupuk Meriahkan HUT RI & Hari Kemenkumham Ke-78

28 Juli 2023   09:42 Diperbarui: 28 Juli 2023   09:47 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BREBES - Semarakkan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Kemenkumham Ke -78 Tahun 2023, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes menggelar perlombaan makan kerupuk, Kamis (27/07/2023). 

Kegiatan ini diikuti dengan sangat antusias oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Brebes. 

Persiapan lomba dimulai dengan menggantung deretan kerupuk pada tali yang membentang dengan ketinggian diatur sejajar kepala peserta lomba.  

Dalam perlombaan ini, setiap peserta harus beradu cepat menghabiskan kerupuk di hadapannya dengan kedua tangan wajib ditaruh di belakang. Keseruan lomba akan semakin terlihat ketika para peserta mulai kesulitan menggigit kerupuk yang bergoyang-goyang di depan mereka.  

Kalapas Brebes, Isnawan saat dihubungi Tim Humas Lapas Brebes menyampaikan bahwa walau perlombaan makan kerupuk terlihat sederhana, namun lomba ini menyimpan nilai sejarah dan filosofis didalamnya. 

"Demi memeriahkan perlombaan hari ini, kita gelar pelombaan makan kerupuk yang sangat diminati para WBP. Selain itu, lomba ini juga merupakan pengingat sejarah kemerdekaan.

Tak hanya itu, Isnawan ingin rasa kekeluargaan dan kebersamaan antar warga binaan dan para pembina Lapas terus tercipta.

"Yang terpenting ingin kita ciptakan itu kebersamaannya, mereka kumpul tertawa bersama, rasa kekeluargaan mereka itu tercipta, sehingga sampai mereka itu lupa sedang berada di Lapas," bebernya.

Isnawan juga menyebutkan, mengadakan lomba-lomba tradisonal 17 Agustus yang biasa dilaksanakan di luar sedukitnya bisa mengobati rasa rindu warga binaan kepada keluarganya.

"Ini yang biasanya mereka ikuti di luar Lapas dulu, sekarang kita hadirkan di dalam Lapas, biar mereka tetap merasakan meriahnya kemerdekaan sama seperti orang diluar sana juga," tutup Isnawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun