BOGOR - Lapas Narkotika dan Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur menerima kunjungan kerja dan Pengutan Tugas di Bidang Pemasyarakatan oleh Direktur Pengamanan dan Intelijen Ditjenpas Brigjen Pol. Teguh Yuswardhie, S.I.K., M.H, bertempat di Aula Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Jum'at (31/05).
Adapun poin pokok yang disampaikan dalam Pengutan Tugas di Bidang Pemasyarakatan oleh Direktur Pengamanan dan Intelijen Ditjenpas Bapak Brigjen Pol. Teguh Yuswardhie, S.I.K., M.H. sebagai berikut :
1. Laksanakan tugas sebaik baiknya sesuai undang-undang / aturan yg ada;
2. Tugas terberat APH di tempat kita (masa pidana yg panjang, mengurusi mereka setiap hari sampai mereka bebas);
3. Jadikan lingkungan kerja kita sebagai rumah sendiri;
4. Laksanakan pembinaan sebaik baiknya karena menjadi kebanggaan apabila ada warga binaan yg sudah bebas dan bisa berkarya kembali di luar;
5. Adanya Peningkatan performen kita dalam bertugas untuk diimbangi dengan kinerja yg baik sebagai wujud tanggung jawab dalam menjalankan amanah tersebut;
6. Sampaikan kepada pimpinan apabila ada hal/permasalahan yg tdk sesuai untuk mencari solusi terbaik di lapangan (atau bagaimana arahan dari pimpinan);
7. Permasalahan yg terjadi di rutan sukada lampung menjadi pelajaran untuk kita semua karena ada unsur pidana nya;
8. Apel pagi wajib sebagai wahana untuk menyampaikan arahan /petunjuk pimpinan ke jajaran serta sebagai upaya untuk memonitor keadaan petugas/ jajaran;
9. Laporan seketika setiap Tusi dan kejadian kepada pimpinan (yg sifatnya menonjol);
10. Laksanakan fungsi intelijen, dateksi dini, buat analisis evaluasi setiap permasalahan yg ada di dalam maupun di luar yang berhubungan dengan Lapas;
11. Kejadian di Lapas Bekasi menjadi perhatian kita semua, (adanya kejadian bunuh diri, latar belakang adanya tamping yang menguasai blok hunian yang melakukan perpeloncoan kepada OT baru).
12. Pahami dan kuasai peraturan yang ada dengan baik (biasakan membaca peraturan dan edaran edaran terkait Tusi).
13. Laksanakan edaran Dirjepas 3+1 (deteksi dini untuk segala hal yg ada di dalam Lapas)
14. Jadikan kendala atau hambatan menjadi peluang untuk meraih prestasi
15. Pemimpin harus punya Innovasi. Itu yang menjadi pembeda antara pemimpin dengan jajaran
16. Rotasi / mutasi internal harus sering di laksanakan berkala agar menghindari petugas yang terpengaruh lingkungan.
Setelah penguatan, Dirpamintel meninjau langsung sarana dan prasarana yang ada di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, mulai ruang tunggu pengunjung, Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), P2U, Ruang Pendaftaran Kunjungan, Gedung Bimker dan sarana lainnya.
Acara dihadiri oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kalapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Pejabat struktural Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur dan Pejabat struktural Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H