Bandung -- PT QSD Indonesia menjalin kerjasama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba) untuk menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Juru Bor Eksplorasi Mineral dan Batubara.
Eksplorasi mineral dan batubara merupakan salah satu aktivitas vital dalam industri pertambangan. Di balik keberhasilan proses ini, terdapat peran penting para juru bor yang menjadi ujung tombak dalam mengungkap potensi sumber daya alam. Namun, keberhasilan ini sangat bergantung pada kompetensi dan keahlian juru bor dalam melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu, pendidikan dan pelatihan bagi juru bor eksplorasi mineral dan batubara menjadi kebutuhan mendesak yang tidak dapat diabaikan.
Sebanyak 7 orang peserta dari PT QSD Indonesia mengikuti diklat yang berlangsung selama 5 hari (2 -- 6 Desember 2024).Kepala PPSDM Geominerba, Dwi Anggoro Ismukurnianto hadir membuka diklat tersebut, didampingi oleh Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan Sumber Daya Manusia, Yudi Pratama serta Subkoordinator Penyelenggaraan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Rusnoviandi bertempat di Gedung Diklat PPSDM Geominerba Senin (02/12).
"Pendidikan dan pelatihan berperan penting dalam meningkatkan keahlian teknis para juru bor. Aktivitas pengeboran eksplorasi bukanlah tugas sederhana. Proses ini membutuhkan penguasaan alat-alat pengeboran yang kompleks, seperti rig pengeboran, perangkat geofisika, hingga teknologi pemetaan bawah tanah." ungkap Ismu.Â
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan akan memahami risiko yang terkait dengan kegiatan pemboran, serta tindakan pencegahan yang harus diambil untuk menghindari kecelakaan atau kerusakan lingkungan. (EP) Â Â Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI