Tembagapura -- PT Freeport Indonesia merupakan perusahaan tambang yang menghasilkan konsentrat tembaga, emas, dan perak menjalin kerja sama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) menyelenggarakan In-house Training Pendidikan dan Pelatihan Pekerja Peledakan Madya. Kegiatan yang dilaksanakan selama satu pekan ini (22-26 Juli 2024) diikuti oleh 30 orang pekerja PT Freeport Indonesia. Pembukaan diklat secara resmi dibuka oleh Roy Vittorio selaku VP Learning & Organization Development PT Freeport Indonesia, Senin (22/7/2024).
Bahan peledak pada kegiatan pertambangan selain merupakan cara efektif dalam melakukan peledakan juga berbahaya jika tidak dimanfaatkan dengan aman dan efisien. Dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik, telah diatur secara rinci hal-hal terkait pengelolaan bahan peledak dan peledakan pada kegiatan pertambangan.
Sebagai seorang Pekerja Peledakan Madya, harus memiliki kompetensi yang baik sehingga dituntut untuk mempunyai keterampilan dan keahlian yang disesuaikan dengan tugasnya masing-masing. Tugas-tugas yang dikerjakan oleh Pekerja Peledakan Madya memerlukan kemampuan yang khusus agar pelaksanaan kegiatan peledakan pada pertambangan bisa berjalan dengan baik dan selamat.
Selama mengikuti pelatihan tersebut, peserta akan dibekali materi meliputi: peraturan keselamatan dan kegiatan peledakan, administrasi gudang bahan peledak dan bahan peledak, pengangkutan bahan peledak, peramuan bahan peledak, persiapan peledakan, dan akan diakhiri dengan ujian tulis dan ujian wawancara agar mendapatkan sertifikat uji kompetensi. (EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H