Timika - PT Freeport Indonesia menjalin kerjasama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Geologi, Mineral, dan Batubara (PPSDM Geominerba) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Studi Kelayakan.
Studi kelayakan, terkadang disebut analisis kelayakan atau laporan kelayakan, adalah cara untuk mengevaluasi apakah rencana proyek dapat berhasil atau tidak. Studi kelayakan mengevaluasi kelayakan rencana proyek untuk menilai apakah suatu perusahaan dapat melanjutkan proyek atau tidak. Studi kelayakan ini penting untuk proyek yang mewakili investasi penting untuk bisnis. Proyek-proyek yang juga memiliki potensi dampak besar di pasar mungkin juga memerlukan studi kelayakan.
PPSDM Geominerba sebagai salah satu instansi yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan sektor Geologi, Mineral, dan Batubara berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi SDM pegawai PT Freeport Indonesia.
Pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Teknik Tambang Carl Tauran, Selasa (16/07/2024). Hadir juga secara online melalui zoom Koordinator Perencanaan, Standardisasi dan Sertifikasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Mas Agung Wiweko.
Berdasarkan yang disampaikan oleh Mas Agung, bimbingan teknis dilaksanakan selama empat hari (16 -- 19 Juli 2024) yang diikuti oleh 34 pegawai PT Freeport Indonesia. Agung berharap seluruh peserta dapat mengikuti bimbingan teknis ini secara maksimal dan bersungguh-sungguh semoga di akhir kegiatan peserta dapat memperoleh hasil yang dapat menunjang pekerjaan yang ada saat ini. (EP
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H