Mohon tunggu...
Sosbud

Dihadiri Bupati Kuansing, BNNK Kuansing Peringati HANI dengan Serangkaian Acara Meriah

29 Juni 2016   14:16 Diperbarui: 29 Juni 2016   14:28 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TELUK KUANTAN. Acara puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2016 yang ditaja oleh Badan NarkotikaNasional Kabupaten Kuantan Singingi terasa begitu spesial. Karena selaindihadiri oleh Bupati Kuantan Singingi Drs. Mursini, M.Si. Kapolres KuansingAKBP Desuki Herlambang, Sekda Drs. Muharman, M.Pd  serta unsur forkopimda lainnya, acara puncakini juga merupakan yang pertama kali diadakan bertepatan tanggal 26 Juni danjuga bersempena dengan bulan Ramadhan. 

Puncak peringatan HANI tahun 2016 ini diselenggarakan di Pelangi Water Park TelukKuantan pada Minggu (26/6). Dengan tema “ListenFirst : Listening to Children and Youth is The First Step To Help Them GrowHealthy and Safe” – “Dengarkan Dahulu : Mendengarkan Suara HatiAnak-Anak dan Generasi Muda Merupakan Langkah Awal untuk Membantu Mereka TumbuhSehat dan Aman dari Penyalahgunaan Narkoba”. Tema tersebut menunjukkan bahwastartegi yang terbaik adalah pencegahan dengan sasaran prioritas anak-anak danpemuda.

Sebelum pelaksanaan puncak peringatan HANI 2016, BNNK Kuansing sudah lebih dahulumelakukan serangkaian kegiatan kampanye “Stop Narkoba” melalui apel pagi diseluruh SKPD, penyuluhan pada kegiatan masa orientasi siswa baru dan acarakepemudaan,  serta pemasangan spanduk danbanner “stop narkoba” di instansi pemerintah dan swasta. Dengan berakhirnyaseluruh rangkaian peringatan HANI 2016 ini, diharapkan semakin menggelorakansemangat kampanye “stop narkoba” di Kabupaten Kuantan Singingi

Dengan kegiatan Diseminasi Informasi P4GN kepada kelompok masyarakat melalui tablighakbar dan buka bersama, BNNK Kuansing mengemas acara ini dengan rangkaiankegiatan  perlombaan yang ditujukan bagipara anak-anak, remaja dan generasi muda untuk mengembangkan kreatifitasmereka, antara lain perlombaan da’i remaja, lomba rebana dan lomba fashion showpakaian muslim. Seluruh kegiatan perlombaan berlangsung selama 2 hari, Sabtu(25/6) dan Minggu (26/6) sebelum acara puncak.

Peringatan puncak dimulai ditandai dengan kampanye stop narkoba melalui pemasangan stikerberlogo “stop narkoba” di kendaraan dinas pejabat. Dimulai dari kendaraan dinasBupati yang langsung dilakukan oleh Bupati dan disaksikan oleh Kepala BNNKKuansing. Kemudian berturut-turut kepada mobil dinas wakil bupati, sekretarisdaerah, Kapolres dan wakil ketua DPRD. Usai pemasangan stiker, dilanjutkandengan prosesi pelepasan balon udara oleh Bupati disaksikan seluruh undanganyang hadir yang menandai gerakan kampanye “stop narkoba” secara masif diKabupaten Kuantan Singingi.

Dalam sambutannya, Kepala BNNK Kuantan Singingi Wim Jefrizal, S.H. menyampaikanbeberapa capaian yang telah dilakukan oleh BNNK Kuansing dal Pencegahan danPemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di KabupatenKuantan Singingi, antara lain Bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat,sejak berdiri tahun 2014 BNNK Kuansing telah melakukan kegiatan diseminasiinformasi P4GN kepada seluruh lapisan masyarakat dengan jumlah peserta lebihkurang 2500 orang diantaranya kalangan pelajar, pegawai pemerintah, pegawai swasta,serta kelompok masyarakat. BNNK Kuansing juga telah membentuk tim jejering antinarkoba di 4 kecamatan dan melakukan advokasi kepada SKPD. Bidang rehabilitasi,dari tahun 2015 sampai Mei 2016 BNNK Kuansing telah melakukan rehabilitasiterhadap 52 residen dengan rehabilitasi rawat jalan. Bidang pemberantasan, BNNKKuansing sudah mulai melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus narkoba diKabupaten Kuantan Singingi. 

Sementara itu Bupati Kuantan Singingi dalam sambutannya membacakan pidato Presiden RI dalamrangka peringatan HANI 2016. Dalam kutipan Pidato Presiden RI, Bupati denganlantang menyerukan perang melawan narkoba dengan memberantas peredarannya “Hajar mereka, hantam mereka. Kalau Undang-undang memperbolehkan dor mereka.Ingat Bapak/Ibu sekalian, generasi muda kita mati karena narkoba 5,1 juta.Untungnya undang-undang tidak memperbolehkan itu, kalau boleh akan sayaperintahkan lansung ke Kapolri dan Kepala BNN”. Karena permasalahannarkoba sudah menyentuh seluruh kalangan, baik itu pelajar, mahasiswa, pegawaibahkan pejabat negara, sehingga dibutuhkan tekad yang kuat untuk mengatasinya. Bupatimengharapkan sinergitas seluruh unsur dalam memerangi peredaran narkoba, harusada tindakan yang konkrit dari seluruh pemangku kepentingan. Semua harus betul-betulmelakukan langkah-langkah yang terpadu untuk melawan narkoba, langkah-langkahyang progresif, yang mengalahkan kelicikan para pengedar narkoba. Dan tidakkalah penting, semua harus menghilangkan ego kita masing-masing, egosektoral

Hadir sebagai penceramahsekaligus narasumber yaitu ustadz Mulkan M. Sarin dengan judul tausiah“Perspektif Islam Dalam Mendengarkan Suara Hati Anak-Anak Dan Generasi Muda MerupakanLangkah Awal Untuk Membantu Mereka Tumbuh Sehat Dan Aman Dari PenyalahgunaanNarkoba” serta Ustadz Yoyon Kasnadi, S.Pd.I dengan judul tausiah “SelamatkanAnak Bangsa Dengan Mendengarkan Suara Hati Anak-Anak Dan Generasi Muda MerupakanLangkah Awal Untuk Membantu Mereka Tumbuh Sehat Dan Aman Dari PenyalahgunaanNarkoba” serta. Rangkaian acara puncak peringatan HANI 2016 ditutup dengan bukabersama seluruh panitia dan tamu undangan. (HUMAS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun