Mohon tunggu...
Humas BAPAS Kelas II Tarakan
Humas BAPAS Kelas II Tarakan Mohon Tunggu... Operator - Humas Bapas Kelas II Tarakan

Kami adalah tim humas Bapas Kelas II Tarakan.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Perdana, Griya Abhipraya "Paguntaka" Bapas Tarakan Ajak Masyarakat Umum Terlibat dalam Bimbingan Kepribadian

13 Februari 2024   13:47 Diperbarui: 13 Februari 2024   13:49 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tarakan - Griya Abhipraya "Paguntaka" Bapas Tarakan baru saja menyelenggarakan Bimbingan Kepribadian dengan tema "Menumbukan Kesadaran Hukum". Bimbingan yang terlaksana pada Selasa (13/02/2023) ini adalah buah kerja sama Bapas dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kaltara. Berbeda dari kegiatan bimbingan biasanya, kali ini peserta hadir tidak hanya Klien, melainkan masyarakat umum pula.

Setelah bertemu dengan Lurah Karang Balik dan mendapat respon positif, masyarat umum di sekitar kantor Bapas Tarakan hadir mengikuti bimbingan Kepribadian. Mereka datang untuk ikut menimba ilmu sekaligus siap berpartisipasi dan bersinergi terkait program-program Griya Abhipraya "Paguntaka" Bapas Tarakan.

Membuka kegiatan bimbingan, Eko Subagio, ketua Griya Abhipraya "Paguntaka", mengatakan terima kasih atas respon positif warga Karang Balik yang datang untuk mengikuti bimbingan. "Terima kasih kepada warga Karang Balik dan Klien sudah datang pada bimbingan ini. Semoga kita semua dapat mengambil pengetahuan dan manfaat dari pertemuan ini," harapnya.

dok. Humas Bapastar
dok. Humas Bapastar
Pada kesempatan kali ini, ada dua pemateri dari LBH Kaltara yang berbagi ilmu dan pengalaman. Materi pertama tentang Kesadaran Hukum yang disampaikan oleh Sulistiani Rosina Siku. "Kesadaran hukum dapat diartikan sebagai kesadaran seseorang atau kelompok masyarakat terhadap aturan yang berlaku. Kesadaran hukum bertujuan agar ketertiban, kedamaian, ketenteraman, dan keadilan dapat diwujudkan dalam pergaulan antarsesama. Tanpa adanya kesadaran hukum, bapak ibu di sini dapat mengulangi tindak pidana," terangnya.

Hal senada dikuatkan oleh Direktur LBH Kaltara, Jafar Nur, selaku pemateri kedua. Ia berbagi cerita dan pengalaman mengenai apa yang dirasakan dulu ketika mendekam di penjara dan bagaimana hal tersebut membentuk dirinya menjadi pribadi yang sadar hukum. "Masa lalu saya sebagai mantan narapidana membuat saya jadi pribadi yang serba hati-hati, kira-kira apa yang saya lakukan ini berakibat hukum atau tidak ya. Selain itu, selepas saya dari penjara, saya jadi lebih menghargai apapun, seperti waktu, makanan, orang lain," paparnya.

Menutup acara Bimbingan Kepribadian, Jafar membuka diri dan bersedia membantu permasalahan hukum yang sedang dialami. LBH Kaltara sendiri merupakan salah satu Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) yang sudah bekerja sama dengan Bapas dan sudah memiliki akreditasi dari Kemenkumham.

Kontributor: BapaSTAR/pan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun