pengawasan dan bimbingan terhadap Klien Pemasyarakatan di wilayah tersebut yang memasuki masa reintegrasi.
Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Jember berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Karanganyar Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember, dengan melakukan kunjungan. Koordinasi dilakukan untuk memperkuatDalam kesempatannya, PK Donald Yulianto menjelaskan pentingnya peranan stakeholder dalam menyukseskan pengawasan dan bimbingan terhadap Klien Pemasyarakatan. Ia menuturkan, upaya pengawasan dan bimbingan Klien ini disadari penuh bahwa Pembimbing Kemasyarakatan tidak dapat bergerak sendiri.
"Pemerintah dan masyarakat setempat memiliki tanggung jawab juga dalam mengawasi Klien-klien ini. Mengapa? Karena Klien yang telah memasuki masa reintegrasi memiliki waktu lebih banyak dalam berinteraksi dan menjalani kehidupan bermasyarakat. Tidak lagi seperti pada saat mereka masih di dalam Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara yang bisa kita kontrol sendiri," jelasnya.
Lebih lanjut, Dawan menanggapi bahwa pemenuhan hak hidup Klien menjadi hal terpenting dalam bimbingan. "Contoh pada kasus Klien dengan tindak pidana narkotika. Mereka ini kan pada akhirnya kembali juga ke masyarakat. Dalam proses memperbaiki kualitas diri dan kembali menjadi bagian masyarakat, para Klien tentu harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penerimaan masyarakat menjadi hal penting, sebab jika tidak Klien akan mencari kelompok-kelompok yang bisa menerimanya yang merupakan pecandu narkotika, dan kelompok itu bisa saja adalah kelompok-kelompok yang mentolerir penyalahgunaan narkotika lagi. Potensi pengulangan tindak pidana pasti akan sangat besar," tambah Donald.
Kepala Desa Ambulu Kabupaten Jember menyambut baik kedatangan PK Bapas Jember dalam rangka pengawasan dan bimbingan Klien. Kepala Desa Karanganyar  mengakui betapa pentingnya pengawasan dari kedua belah pihak ini. Ia menilai, dalam mengayomi para mantan pelaku tindak pidana ini dibutuhkan kerja sama yang baik dari pihak Bapas dan juga pemerintah setempat.
"Kami selaku pemerintah setempat bersama masyarakat menyadari bahwa merangkul kembali mereka ini dapat membantu mereka menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi. Jangan lepas tangan, sebab mereka juga bagian dari kita. Sudah sewajarnya kita sendirilah yang membantu mereka untuk sadar dan bertindak sesuai nilai dan norma yang berlaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H