Jember -- Dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Jember mengambil langkah inovatif dengan membuka layanan di akhir pekan. Langkah ini bertujuan untuk memudahkan akses bagi para klien dan masyarakat umum yang membutuhkan pelayanan terkait pemasyarakatan. Dengan adanya layanan pada hari Sabtu ini diharapkan bisa mempermudah proses administrasi yang selama ini terkendala waktu.
Kepala Bapas Jember, Johan Ary Sadhewa menjelaskan bahwa keputusan untuk membuka layanan di akhir pekan merupakan bagian dari program pelayanan prima yang dicanangkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. "Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan layanan yang maksimal. Banyak klien kami yang tidak bisa datang di hari kerja karena kesibukan. Dengan membuka layanan di akhir pekan, kami berharap bisa memenuhi kebutuhan mereka," ungkapnya
Tidak hanya itu, Bapas Jember juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya layanan pemasyarakatan yang lebih mudah diakses. Melalui berbagai media, Bapas Jember mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini dengan sebaik-baiknya. Dengan membuka komunikasi yang lebih baik, diharapkan masyarakat akan lebih memahami peran dan fungsi Bapas dalam proses reintegrasi sosial klien.
Keputusan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan organisasi non-pemerintah yang peduli terhadap isu pemasyarakatan. Dengan adanya layanan akhir pekan, diharapkan tercipta sinergi yang baik antara Bapas dan masyarakat, serta mempermudah proses reintegrasi sosial bagi mantan narapidana. Bapas Jember bertekad untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik demi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H