Bapaslu - Kunjungan rumah atau Home Visit merupakan salah satu bentuk bimbingan yang diberikan oleh Pembimbing Kemasyarakatan (PK) terhadap Klien Pemasyarakatan. Dalam kunjungan rumah, PK bertemu langsung dengan klien dan keluarga serta masyarakat sekitar.
Melalui kunjungan rumah tersebut, PK mengkonfirmasi setiap data dan keterangan yang disampaikan Klien ketika wawancara sebelumnya. Jika data yang disampaikan klien ternyata berbeda dengan fakta di lapangan, maka akan menjadi catatan sendiri bagi PK.
Sehubungan dengan salah satu layanan Bapas tersebut, PK Muda Rizki Yulisma Sari dari Balai Pemasyarakatan Kelas II Bengkulu melakukan kunjungan rumah ke salah satu kediaman Klien Bapas Bengkulu inisial S di Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara dengan jarak tempuh kurang lebih 31 KM.
Kunjungan rumah tersebut bertujuan untuk melihat bagaimana kegiatan keseharian Klien dalam lingkungan masyarakatnya. Dalam pelaksanaannya, PK melakukan wawancara dengan penjamin/keluarga Klien, perwakilan warga masayarakat dan pihak pemerintah setempat. PK meminta kepada keluarga klien agar klien selalu di awasi karena PK tidak bisa selalu tiap saat mengawasi klien, dan klien juga diingatkan agar senantiasa melapor diri dan menceritakan kegiatan selama menjalani program reintegrasi.
"pak bu tolong selalu diawasi anaknya jangan sampai mengulang, dan S kewajiban tetap dijalankan apabila ada masalah di masyarakat hak bebas bersyarat bisa dicabut dan dikembalikan lagi ke Lapas, jadi berperilakulah dengan baik dimasyarakat ikuti kegiatan sosial disini ya" Ujar Rizki.
Komunikasi dengan pemerintah Desa dan perwakilan warga masyarakat tersebut diharapkan menjadi sarana untuk memperkuat dukungan dan kerjasama dalam membimbing Klien agar Klien mampu aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Kegiatan kunjungan rumah oleh PK juga bermanfaat sebagai upaya sosialisasi untuk memperkenalkan peran Bapas sebagai lembaga negara yang bertugas dalam pembimbingan perilaku para pelanggar hukum agar menjadi sosok pribadi baru yang taat dan patuh pada aturan hukum, produktif dalam hal ekonomi dan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di lingkungan tempat tinggalnya.
