AISKA, Surakarta -- Himpunan Mahasiswa Administrasi Rumah Sakit (HIMARS) Universitas 'Aisyiyah Surakarta (AISKA) melangsungkan kegiatan seminar nasional dengan tema "Digitalisasi Pelayanan Kesehatan" yang diadakan pada hari Sabtu (29/7/2023) lalu. Seminar nasional ini diadakan melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung di akun resmi YouTube Universitas 'Aisyiyah Surakarta, AISKA Official. Acara ini dimulai dari pukul 07.30 WIB dan berlangsung selama 3 (tiga) jam. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk menambah wawasan mengenai digitalisasi pelayanan kesehatan di era transformasi 5.0.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Administrasi Rumah Sakit (ARS) AISKA dan masyarakat umum. Kegiatan dibuka dengan lagu Mars Muhammadiyah dan Mars 'Aisyiyah, pembacaan ayat Al-Qur'an, serta sambutan singkat oleh Ibu Asti Nurhayati, S.ST., M.M.R, selaku Ketua Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit Universitas 'Aisyiyah Surakarta. Narasumber dari seminar nasional ini adalah dr. Martha M. L. Siahaan, MARS, M.H.Kes., selaku CEO RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan, serta Ibu Winda Azmi Meisari, S.ST., M.M.R., selaku dosen prodi S1 Administrasi Rumah Sakit Universitas 'Aisyiyah Surakarta.
Materi mengenai digitalisasi pelayanan kesehatan yang diberikan oleh kedua narasumber tersebut sangat menarik. Ibu WInda Azmi menyampaikan materi dengan judul "Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Kesehatan". Beliau menginformasikan bahwa pemerintah telah mulai mengembangkan teknologi dan informasi digital dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit dan penting halnya untuk belajar mengenai teknologi dan informasi digital tersebut untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih terpadu. Sedangkan materi yang disampaikan oleh dr. Martha Siahaan berjudul "Implementasi Layanan Kesehatan Berbasis Digital di Rumah Sakit". Beliau mengatakan bahwa dengan terhubungnya seluruh aspek kehidupan kita melalui internet, hal ini merupakan salah satu pendorong implementasi teknologi dan informasi digital dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Untuk itu, diperlukannya keahlian dari tenaga kesehatan dalam bidang digital demi pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.
(/az)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H