Mohon tunggu...
Humas AISKA
Humas AISKA Mohon Tunggu... Administrasi - Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Official Account of Aisyiyah Surakarta University - Akun Resmi Universitas Aisyiyah Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa AISKA Borong Pendanaan Hibah P2MW 2023 dari Kemendikbudristek

26 Juni 2023   13:24 Diperbarui: 26 Juni 2023   13:26 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Surakarta peraih pendanaan hibah Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW). (dok)

SURAKARTA -- Universitas 'Aisyiyah Surakarta (AISKA) lagi-lagi memborong Pendanaan Hibah dari Kemendikbudristek. Kali ini, penyabet pendanaan tersebut adalah para mahasiswa dari AISKA. Empat grup kerja dengan jumlah total 14 mahasiswa mengikuti Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023 yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Keempat grup yang mendapatkan Pendanaan Hibah P2MW adalah sebagai berikut:

  • Aziz Danuri, Eva Dwi Laksita Sari, Triyani, dan Vella Diah Ayu Norisma, yang merupakan mahasiswa Prodi S1 Keperawatan dan S1 Manajemen Retail AISKA, dengan proposal yang berjudul "Banana Sushi Mochi Inovasi Jajanan Berbahan Dasar Pisang".
  • Winda Pratiwi, Dhea Ayu Retno Palupi, Dhea Dwiyanti, dan Indriyana Sholikhah, yang merupakan mahasiswa Prodi S1 Kebidanan AISKA, dengan proposal yang berjudul "Baju Kangguru Sahabat Bayi Berat Badan Lahir Rendah".
  • Irfan Sadida, Doni Hermansyah, dan Ilham Fatah Yasin, yang merupakan mahasiswa Prodi S1 Sistem & Teknologi Informasi dan S1 Manajemen Retail AISKA, dengan proposal yang berjudul "Inovasi Olahan Kulit Jeruk sebagai Bahan Manisan Kaya Akan Vitamin C".
  • Renata Fina Antika Cahyani, Irfan Maulana, Muhammad Izudien, yang merupakan mahasiswa Prodi S1 Sistem & Teknologi Informasi dan S1 Kewirausahaan AISKA, dengan proposal yang berjudul "Kerajinan Kulit Modern sebagai Upaya Mengenalkan Kulit Lokal".

Lini masa dari program P2MW ini berlangsung dari bulan Februari hingga Maret, dibuka dengan sosialisasi, dilanjutkan dengan workshop dan bimbingan teknis, hingga pengusulan proposal ke Direktorat Belmawa (Pembelajaran dan Kemahasiswaan). Setelah proses-proses tersebut, pihak Belmawa mengadakan seleksi di bulan Maret, yang berupa seleksi internal dan seleksi eksternal, dan pengumuman peraih pendanaan diumumkan pada bulan Mei. P2MW sendiri mempunyai kategori usaha yang dapat dipilih, antara lain usaha minuman dan makanan; budidaya bidang agrokomplek; industri kreatif, seni, budaya, dan pariwisata; jasa dan perdagangan; manufaktur dan teknologi terapan; serta bisnis digital.

Program yang dulunya disebut sebagai Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) ini berubah nama menjadi P2MW sejak tahun 2023. P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW. Pergantian istilah tersebut diiringi dengan pengembangan program kewirausahaan di Direktorat Belmawa. Perubahan KBMI ke P2MW terdapat pada peningkatan alokasi dana manajemen untuk perguruan tinggi yang mana dana manajemen tersebut diperuntukan untuk dana pendampingan (mentoring), pengembangan kewirausahaan di perguruan tinggi, dan kegiatan lain yang relevan.

(/az)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun