Mohon tunggu...
Humas Kabupaten Aceh Tengah
Humas Kabupaten Aceh Tengah Mohon Tunggu... -

Membangun Citra Positif Pemkab. Aceh Tengah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jadikan BKMT Sebagai Ladang Amal Ibadah

25 Februari 2013   06:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:44 2761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_238509" align="aligncenter" width="504" caption="Ketua BKMT Aceh, Ny. Meutia Azwar ABu Bakar berpose bersama pengurus BKMT Aceh Tengah"][/caption]

Pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Aceh Tengah masa bakti 2012 -2017, resmi dikukuhkan  pada Jumat (224/2/13) oleh Ketua Pengurus BKMT Provinsi Aceh, Ny. Meutia Azwar Abubakar

Hj. Umi Kalsum telah diamanahkan untuk memimpin dan menjalankan organisasi BKMT selama lima tahun ke depan, bersama dengan puluhan  pengurus baru lainnya membawa misi dakwah. Juga meningkatkan peran kaum perempuan Kabupaten Aceh Tengah. Tentunya dengan tetap mengedepankan tugas-tugas kodrati perempuan, baik sebagai istri, ibu maupun sebagai pendidik. “Dukungan semua pihak sangat diharapkan agar organisasi BKMT ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan”, sebut Hj. Apini Nasaruddin, selaku penasehat BKMT Aceh Tengah, disela-sela penyerahan cendramata  kepada Ketua pengurus BKMT Provinsi Aceh Ny. Meutia Azwar Abubakar

Usai melantik Pengurus BKMT Aceh Tengah, Meutia Syafrida dalam sambutannya mengatakan  BKMT adalah organisasi independent dimana keanekaragaman warna dipersatukan dalam BKMT. "Kalau tombak kegiatan PKK adalah Dasawisma, maka sama dengan Majelis Taklim di organiisasi BKMT," sebut Hj Syafrida. Majelis taklim merupakan bagian dari lingkungan sosial yang memiliki kedudukan strategis, berperan sebagai wahana pendidikan yang berusaha menanamkan akhlak mulia, meningkatkan ketakwaan , pengetahuan dan kecakapan yang diabadikan bagi upaya mencerdaskan kehidupan dan memajukan kesejahteraan umat dalam rangka mencari keridhaan Allah SWT.

Ia menghimbau agar BKMT hendaknya dapat menjadi pelopor persatuan dan kesatuan, pelopor persaudaraan dan pelopor dalam membangun umat, majelis taklim harus meningkatkan kemampuan dan peran, agar keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat, imbuhnya.

Kehadiran BKMT diharapkan mampu berperan dalam setiap bidang kehidupan dan mampu memberikan warna kesejukan dan semangat cinta akan kebenaran dan keadilan. Untuk itu, Meutia berharap kepada segenap pengurus dan anggota BKMT, untuk  memaknai peran dan tanggung jawab sebagai pengurus, yang memiliki kedudukan strategis,  agar tercipta sinergisitas dalam mengemban amanah sehingga program-program kerja yang direncanakan dapat berjalan dengan baik, bermanfaat dan bernilai ibadah.” Jadikan BKMT ini sebagai ladang amal ibadah, sehingga kita dapat memetik hasilnya dalam tutur kata dan perilaku kita sehari-hari," ujarnya

Diakhir sambutannya, Meutia mengingatkan kepada pengurus BKMT Aceh Tengah, bekerjasama dengan pemerintah setempat. “Sebagai pengurus BKMT  hendaknya dapat bekerja dengan penuh Keikhlasan dan pengorbanan,  serta dapat bersenergi dengan pemerintah daerah dalam pembinaan majelis taklim di wilayahnya ini,” tukas  isteri Menpan RB Azwar Abubakar ini

Bupati  Aceh Tengah, Ir,.H.Nasaruddin,MM, berharap, agar majlis taqlim dapat menjadi wadah pembinaan umat menuju masyarakat Islam yang kaffah dan dikelola secara sungguh-sungguh dengan mengedepankan pada pembentukan akhlaq dan perilaku yang sesuai dengan norma, nilai dan adat istiadat. "Kita sangat berharap dari BKMT, akan  terbentuk ibu-ibu yang bukan hanya berhasil dalam organisasi tapi  mampu mendidik anak-anak menjadi generasi yang cerdas dan peduli terhadap  ketentuan dan aturan yang tebingkai dalam nuansa syari’at islam yang diberlakukan.

Menurut Bupati sebesar apapun volume pendidikan keagamaan dan akhlak yang diterima anak-anak kita di lembaga formal, tidak akan efektif jika tidak mendapatkan perhatian dan binaan dari seorang ibu.  “Upaya wanita dalam membangun keluarga yang berbudi pekerti luhur, imbuh Nasaruddin, adalah merupakan ibadah yang tidak ternilai pahalanya, sekaligus sebagai partisipasi dalam membangun negeri ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun