[caption id="attachment_238509" align="aligncenter" width="504" caption="Ketua BKMT Aceh, Ny. Meutia Azwar ABu Bakar berpose bersama pengurus BKMT Aceh Tengah"][/caption]
Pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Aceh Tengah masa bakti 2012 -2017, resmi dikukuhkan pada Jumat (224/2/13) oleh Ketua Pengurus BKMT Provinsi Aceh, Ny. Meutia Azwar Abubakar
Hj. Umi Kalsum telah diamanahkan untuk memimpin dan menjalankan organisasi BKMT selama lima tahun ke depan, bersama dengan puluhan pengurus baru lainnya membawa misi dakwah. Juga meningkatkan peran kaum perempuan Kabupaten Aceh Tengah. Tentunya dengan tetap mengedepankan tugas-tugas kodrati perempuan, baik sebagai istri, ibu maupun sebagai pendidik. “Dukungan semua pihak sangat diharapkan agar organisasi BKMT ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan”, sebut Hj. Apini Nasaruddin, selaku penasehat BKMT Aceh Tengah, disela-sela penyerahan cendramata kepada Ketua pengurus BKMT Provinsi Aceh Ny. Meutia Azwar Abubakar
Usai melantik Pengurus BKMT Aceh Tengah, Meutia Syafrida dalam sambutannya mengatakan BKMT adalah organisasi independent dimana keanekaragaman warna dipersatukan dalam BKMT. "Kalau tombak kegiatan PKK adalah Dasawisma, maka sama dengan Majelis Taklim di organiisasi BKMT," sebut Hj Syafrida. Majelis taklim merupakan bagian dari lingkungan sosial yang memiliki kedudukan strategis, berperan sebagai wahana pendidikan yang berusaha menanamkan akhlak mulia, meningkatkan ketakwaan , pengetahuan dan kecakapan yang diabadikan bagi upaya mencerdaskan kehidupan dan memajukan kesejahteraan umat dalam rangka mencari keridhaan Allah SWT.
Ia menghimbau agar BKMT hendaknya dapat menjadi pelopor persatuan dan kesatuan, pelopor persaudaraan dan pelopor dalam membangun umat, majelis taklim harus meningkatkan kemampuan dan peran, agar keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat, imbuhnya.
Kehadiran BKMT diharapkan mampu berperan dalam setiap bidang kehidupan dan mampu memberikan warna kesejukan dan semangat cinta akan kebenaran dan keadilan. Untuk itu, Meutia berharap kepada segenap pengurus dan anggota BKMT, untuk memaknai peran dan tanggung jawab sebagai pengurus, yang memiliki kedudukan strategis, agar tercipta sinergisitas dalam mengemban amanah sehingga program-program kerja yang direncanakan dapat berjalan dengan baik, bermanfaat dan bernilai ibadah.” Jadikan BKMT ini sebagai ladang amal ibadah, sehingga kita dapat memetik hasilnya dalam tutur kata dan perilaku kita sehari-hari," ujarnya
Diakhir sambutannya, Meutia mengingatkan kepada pengurus BKMT Aceh Tengah, bekerjasama dengan pemerintah setempat. “Sebagai pengurus BKMT hendaknya dapat bekerja dengan penuh Keikhlasan dan pengorbanan, serta dapat bersenergi dengan pemerintah daerah dalam pembinaan majelis taklim di wilayahnya ini,” tukas isteri Menpan RB Azwar Abubakar ini
Bupati Aceh Tengah, Ir,.H.Nasaruddin,MM, berharap, agar majlis taqlim dapat menjadi wadah pembinaan umat menuju masyarakat Islam yang kaffah dan dikelola secara sungguh-sungguh dengan mengedepankan pada pembentukan akhlaq dan perilaku yang sesuai dengan norma, nilai dan adat istiadat. "Kita sangat berharap dari BKMT, akan terbentuk ibu-ibu yang bukan hanya berhasil dalam organisasi tapi mampu mendidik anak-anak menjadi generasi yang cerdas dan peduli terhadap ketentuan dan aturan yang tebingkai dalam nuansa syari’at islam yang diberlakukan.
Menurut Bupati sebesar apapun volume pendidikan keagamaan dan akhlak yang diterima anak-anak kita di lembaga formal, tidak akan efektif jika tidak mendapatkan perhatian dan binaan dari seorang ibu. “Upaya wanita dalam membangun keluarga yang berbudi pekerti luhur, imbuh Nasaruddin, adalah merupakan ibadah yang tidak ternilai pahalanya, sekaligus sebagai partisipasi dalam membangun negeri ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H