Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung menerima pendistribusian logistik untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung, Senin (25/11).
Kalapas Kelas I Bandar Lampung, Saiful Sahri, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima logistik Pilkada, termasuk surat suara, yang disesuaikan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 789 orang. Namun, hanya 748 kertas suara yang diterima karena 41 orang sudah bebas dari masa tahanan.
"Semua logistik tersebut sudah kami simpan di suatu ruangan yang kuncinya hanya dipegang oleh Kalapas, untuk menjaga netralitas dan keamanan," ujar Saiful.
Para warga binaan Lapas Kelas I Bandar Lampung akan memberikan hak pilihnya di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus, yaitu TPS 901 dan TPS 902, yang telah disiapkan di dalam lapas.
Guna memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan aman pada 27 November 2024 mendatang, pihak Lapas juga mengambil langkah antisipatif dengan memasang CCTV di kedua TPS tersebut.
"Pemantauan akan dilakukan dari ruang kontrol yang sudah kami siapkan, untuk memastikan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan selama proses pemungutan suara," tambah Saiful.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Lapas Kelas I Bandar Lampung untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak yang tertib dan transparan, termasuk memberikan kesempatan warga binaan untuk menggunakan hak pilih mereka sesuai ketentuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H