Setelah libur sekolah usai, seluruh sekolah sudah mulai kegiatan pembelajaran begitu juga dengan TK Yustikarini yang merupakan Yayasan taman kanak-kanak yang dinaungi oleh Lapas Kelas I Bandar Lampung, Senin (15/07).
Ibu Nurmila Saiful Selaku ketua yayasan TK Yustikarini membuka hari pertama kegiatan pembelajaran secara simbolis dengan memotong pita yang didampingi oleh seluruh jajaran TK Yustikarini.
"Hari ini hari perdana masuk sekolah Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh wali murid yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menitipkan putra/i agar dapat menimba ilmu di TK Yustikarini" ujar Nurmila Saiful.
Terlihat suka cita dan tawa riang memenuhi lingkungan Sekolah TK Yustikarini saat para Siswa/i dengan penuh semangat memulai perjalanan pendidikan mereka. Hari pertama masuk sekolah menjadi momen berharga yang penuh emosi, baik bagi anak-anak maupun orang tua, di mana fondasi awal pendidikan anak usia dini diletakkan dengan penuh harapan.
Ibu ngadiyem selaku Kepala TK Yustikarini mengharapkan kepada seluruh wali murid agar ikut berkolaborasi dalam pendidikan anak. Karena Pendidikan anak adalah tanggung jawab bersama antara sekolah dan keluarga.Â
"Dalam upaya membentuk generasi yang berkualitas, sinergi antara peran guru dan orang tua sangatlah penting. Keduanya memiliki kontribusi yang saling melengkapi dalam membimbing, mendukung, dan memaksimalkan potensi anak" ungkap Ngadiyem.
Kegiatan hari pertama ini melibatkan perkenalan dengan teman-teman sekelas, mengenal lingkungan sekolah, serta bermain sambil belajar untuk menciptakan suasana yang santai dan menyenangkan.
Selaku Pembina, Kalapas Saiful Sahri mengatakan sangat senang dan bahagia bahwasannya Keberadaan TK Yustikarini bisa dirasakan kemanfaatannya oleh Petugas Lapas Kelas I Bandar Lampung yang menyekolahkan anaknya dan bahkan kalangan masyarakat luar lainnya. "TK Yustikarini sudah membuktikan kualitasnya karena sudah mencetak generasi hebat dimana para alumni sudah ada yang menjadi Dosen di Polintkenik Negeri Lampung, Taruna Poltekip dan bahkan ASN Kemenkumham" tambah Saiful Sahri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H