Lapas Nirbaya Ikuti Penyambutan Menteri Baru Secara Virtual

Nusakambangan - Lapas Nirbaya mengikuti acara penyambutan jajaran menteri baru di lingkungan Kementerian Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan secara virtual. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nirbaya Nusakambangan, Halasson Sinaga, bersama seluruh jajarannya yang mengikuti kegiatan ini dengan seksama. Acara ini merupakan momen penting bagi Lapas Nirbaya, yang kini berada di bawah naungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang dipimpin oleh Bapak Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., bersama Wakil Menteri, Bapak Silmy Karim, S.E., M.E., M.B.A.(21/10).
Dalam pidatonya, Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto menyampaikan, sebagai Menteri di bidang ini, beliau mengemban tugas mulia untuk menjaga gerbang negara dan pembinaan warga binaan pemasyarakatan. Beliau memohon bantuan dan dukungan kepada seluruh rekan-rekan untuk mendukung cita-cita yang diusung oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan setiap pegawai dapat berkontribusi maksimal dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan manajemen di bidang pemasyarakatan.

Selain itu, penyambutan tersebut juga dihadiri secara virtual oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Dr. H. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc., dan Wakil Menteri Koordinator, Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.M. Mereka menyampaikan visi besar Kementerian yang kini memiliki cakupan lebih luas, mencakup bidang hukum, hak asasi manusia, serta imigrasi dan pemasyarakatan. Menteri Hukum, Dr. Supratman Andi Agtas, S.H., M.H., bersama Wakil Menteri, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum., serta Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, S.IP., didampingi oleh Wakil Menteri, Mugiyanto Sipin, juga turut memberikan sambutan singkat yang memperkuat semangat reformasi birokrasi di bidang hukum dan pemasyarakatan.

Humas Labaya

Acara ini menandai babak baru dalam pengelolaan Lapas Nirbaya dan seluruh unit pelaksana teknis di bawah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, dengan harapan bahwa perubahan ini akan membawa kemajuan yang lebih baik dalam hal pelayanan dan manajemen pemasyarakatan.