Transformasi di Belakang Penjara: Kemandirian Tumbuh Lewat Unit Kegiatan Penjahitan di Lembaga Pemasyarakatan Magelang

Magelang. INFO_PAS - "Dalam perbincangan eksklusif, Kasi Kegiatan Jajaran (Kasi Giatja) dari Lapas Magelang, Endhi Subinarto, membeberkan rahasia keberhasilan di balik Unit Penjahitan yang menjadi terobosan pembinaan terbaru di institusi tersebut. 

Menurut Endhi, unit penjahitan bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan sebuah filosofi pembinaan yang menggabungkan keterampilan praktis dengan pemberdayaan individu. ""Kunci suksesnya adalah memberikan lebih dari sekadar pelatihan. Ini tentang memberikan kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan merasakan bahwa mereka memiliki nilai di balik jeruji,"" ungkapnya dengan penuh antusiasme.

Unit penjahitan telah menjadi titik balik dalam pendekatan pembinaan di Lapas Magelang. Endhi menyoroti pentingnya memberikan ruang bagi narapidana untuk mengekspresikan kreativitas mereka, menciptakan karya yang tidak hanya membangun keterampilan tetapi juga rasa percaya diri. ""Kami melihat perubahan besar dalam sikap dan pola pikir narapidana yang terlibat. Mereka tidak hanya belajar menjahit, tetapi mereka belajar mengenai tanggung jawab, ketelitian, dan kepercayaan diri,"" tambahnya. 

Endhi menekankan pentingnya integrasi antara pembinaan dan pengembangan keterampilan praktis. Menurutnya, hal ini tidak hanya memberikan keahlian baru kepada narapidana, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan ketika kembali ke masyarakat. ""Pembinaan yang berfokus pada keterampilan praktis adalah kunci untuk memastikan bahwa mereka dapat memiliki kesempatan yang lebih baik setelah masa hukuman mereka selesai,"" tutup Endhi dalam pembicaraannya. 

Unit penjahitan bukan hanya sebuah tempat produksi, tetapi juga pusat pertumbuhan pribadi bagi narapidana. Dengan dukungan penuh dari Kasi Giatja seperti Endhi Subinarto, langkah terobosan ini menjadi contoh nyata bagaimana pembinaan yang holistik dan terarah dapat membawa perubahan positif yang mendalam bagi narapidana."