Fakultas Kedokteran FKG USAKTI kembali mengadakan Pedidikan serta pelatihan dan Pengabdian Kepada Masyarakat, kali ini komunitas dari WKRI yang menjadi tempat mereka untuk mengadakan PKM. Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) merupakan sebuah organisasi masyarakat berbadan hukum yang beranggotakan para ibu rumah tangga dari usia muda hingga lansia, yang memiliki anggota keluarga yang harus senantiasa dijaga kesehatannya.Â
Survei pendahuluan pada WKRI Ranting Birgitta menunjukkan permasalahan gigi dan mulut yang cukup banyak; gigi berlubang, gusi berdarah, dan bau mulut, serta rasa tidak nyaman dalam mulut pada warga lansia yang menderita penyakit dalam. Selain itu, merasa tidak cukup leluasa datang ke dokter gigi karena masa pandemi belum berkahir.Â
Oleh karena itu, WKRI Ranting Birgitta sebagai mitra meminta untuk dilakukan penyuluhan dan pelatihan peningkatan Kesehatan gigi dan mulutt untuk dapat diteruskan kepada seluruh anggota keluarga & komunitas. Menurut data Riset Kesahatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, karies gigi dan penyakit periodontal masih menjadi masalah utama dalam rongga mulut masyarakat Indonesia (88,8% dan 74,1%). Selain itu, perilaku menyikat gigi masyarakat Indonesia menunjukan sebanyak 94,7% telah dilakukan minimal 2x sehari, namun hanya 2,8% masyarakat melakukannya pada waktu yang benar (setelah sarapan dan sebelum tidur).Â
Data dari Pusdatin Kemenkes RI tahun 2019 menunjukkan bahwa kerusakan gigi (karies), gangguan pada gusi (periodontal) dan kanker menjadi penyakit dan gangguan pada kesehatan gigi dan  mulut.
Permasalahan yang ada pada mitra adalah :
 (1) Masih tingginya keluhan gigi berlubang, gusi berdarah, dan bau mulut pada anggota keluarga WKRI,Â
(2) Adanya keluhan rasa tidak nyaman pada warga lansia mitra WKRI yang sebagian besar mengkonsumsi obat-obatan penyakit dalam.Â
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan tersebut, maka dilaksanakanlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai permasalahan gigi berlubang, gusi berdarah, dan bau mulut pada mitra dan kemampuan pencegahannya, serta meningkatkan pengetahuan, penyebab dan manifestasi berbagai kelainan yang muncul akibat obat-obatan penyakit dalam dan cara mengatasinya. Diaharapkan kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan kesehatan rongga mulut pada mitra ini dapat diteruskan kepada seluruh anggota keluarga dari komunitas.
 Kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu, 5 Februari 2023, pukul  10.00 -- 12.00 WIB, bertempat di Graha Santo Mikael Kranji, Jl. Bintara Strada No.38, RT.001/RW.008, Kranji, Kec. Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat. Tim pelaksana diketuai oleh drg. Firstine Kelsi Hartanto, MClinDent, Sp.PM, dan beranggotakan 4 orang dosen yakni Prof. Rahmi Amtha, drg, MDS, Sp.PM(K), PhD, Dr. Trijani Suwandi, Sp.Perio, Dr. Komariah, S.Si, Miomed, drg. Luki Astuti, Sp.Perio, dibantu oleh 3 orang mahasiswa Program Profesi Pendidikan Dokter Gigi; Caroline Septriani, Jacinda Jesselyn, Nikita Theodorus, 1 orang mahasiswa Program Pendidikan DOkter Gigi Spesialis Konservasi Gigi; drg. Andri Susanto, 1 orang alumni FKG Usakti drg. Bianda Claresta, dan 1 orang Tenaga Kependidikan Sdr. Dwi Wahyu Margono, S.Kom.