Mohon tunggu...
Rio Estetika
Rio Estetika Mohon Tunggu... Freelancer - Dengan menulis maka aku Ada

Freelancer, Teacher, Content Writer. Instagram @rioestetika

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Jodoh Mati

27 November 2019   07:17 Diperbarui: 27 November 2019   07:22 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi. Sumber: istockphoto.com

Tabir masa depan bersua jodoh
Dirimu siapa dan dimana?
Menjemput sebuah kepastian
Takdir unik  bukan fatamorgana


Pasang badan ikhtiar tanpa nanti
Munajat pada Sang Pemilik garis waktu
Pinta restu melabuhkan rindu
Kepada putri yang menawan hati


Rufaida rufiana mengais pundi
Demi sekeping kilau emas Sumatera
Bukan bermewah dan ujub diri
Namun, mahar dan komitmen cinta


Tabir masa depan bersua kematian
Bagaimana dan kapan?
Memastikan hidup bebas nista dan sembilu
Ialah bekal terbaik


Dua titik tabir masa depan
Jodoh merindui penjemputan halal
Kematian merindui jiwa hanif
Harsa dunia-akhirat

Solo, 07 September 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun