Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Membangun Desa Kelompok 33 menciptakan sebuah aplikasi sederhana yang memuat informasi seputar Desa Dibal. Aplikasi ini diberi nama Dilan (Dibal Information Local Area Negotiation atau dapat disebut juga sebagai Dibal Information) yang dapat diunduh secara massal di Playstore. Peluncuran aplikasi ini dilaksanakan di Pendhopo Joglo Dusun Wangkis, Desa Dibal, pada Sabtu (25/02/2023). Pembuatan aplikasi ini didasari oleh ide Kepala Dusun Wangkis yang mengharapkan Desa Dibal lebih dikenal oleh khalayak luas. Selain menyediakan informasi seputar desa, aplikasi ini juga ditujukan untuk membantu warga desa Dibal mempromosikan UMKM yang dimiliki kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat Desa Dibal.
Selain ide dari Kepala Dusun Wangkis tersebut, pembuatan aplikasi ini juga didasarkan pada potensi yang dimiliki Desa Dibal, yakni terdapat banyak UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang belum cukup dikenal oleh masyarakat sekitar.
Wahono Aji Warjono (22), mahasiswa jurusan Teknik Elektro, salah satu anggota tim kelompok 33, sekaligus pembuat aplikasi Dilan menjelaskan tahapan pembuatan aplikasi Dilan (Dibal Information).
"Proses pembuatan aplikasi ini dimulai dari pengumpulan data melalui survei yang dilakukan secara langsung mengunjungi UMKM terkait. Data yang sudah diperoleh, kemudian diinputkan ke dalam aplikasi sehingga informasi dapat dilihat oleh pengguna aplikasi. Data yang didapatkan dari hasil survei diperoleh sebanyak 48 UMKM yang tersebar di Desa Dibal," jelas Wahono.
Selanjutnya, Wahono juga menyampaikan kemudahan penggunaan aplikasi saat Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Dilan sebagai Media Pembantu Penyebaran Info Terkait UMKM Desa Dibal.
"Dalam penggunaan aplikasi ini cukup mudah, karena aplikasi ini masih statis dan hanya berisi informasi saja, belum terdapat fungsi transaksi pembayaran", ujar Wahono saat menyampaikan materi terkait aplikasi (25/02/2023).
Selanjutnya, Wahono juga mengatakan, "Untuk melakukan pendaftaran informasi UMKM di aplikasi tersebut, warga dapat mengisi formulir (Google Formulir) yang sudah dibuat dan menjawab semua pertanyaan yang ada di dalamnya. Pertanyaan yang diajukan berisi seputar UMKM seperti nama UMKM, produk yang dihasilkan, lokasi, waktu kegiatan UMKM, nomor HP/Whatsapp yang dapat dihubungi, foto terkait UMKM, dan lainnya yang akan memberikan kemudahan dalam penyebaran informasi UMKM. Setelah itu, data yang terkumpul kemudian diperbarui menyesuaikan jadwal yang telah dibuat dan disetujui oleh admin."
Peluncuran aplikasi ini mendapatkan respon positif dari masyarakat Desa Dibal, dilihat dari antusias para pemilik UMKM yang bersedia dipromosikan melalui aplikasi Dilan ini. Untuk saat ini terdapat 48 UMKM yang telah dipromosikan di aplikasi Dilan.
Munculnya aplikasi Dilan ini disambut dengan baik oleh Adit, selaku Kepala Dusun Wangkis. "Saya senang dengan kreativitas adik-adik KKN yang sudah bersedia membuat aplikasi ini, masih sederhana namun tidak apa-apa karena bukan keahliannya untuk membuat aplikasi. Saya sudah melihat aplikasinya dan cukup informatif, semoga kedepannya dapat menjadi peninggalan yang bermanfaat bagi warga Dibal khususnya para pemilik UMKM sehingga usahanya dapat terus berkembang," tutur Adit pada Sabtu, 25/02/2023.
