SIDOARJO GAWAT NARKOBA
Â
Saya Muhammad Humam Fasya Herlana dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin dan prodi Teknik Industri. Saya disini ingin menjelaskan isu tentang meningkatnya distribusi, konsumsi, dan produksi narkoba di Kabupaten Sidoarjo dan memberikan Solusi yang bisa dipertimbangakan kedepannya agar isu tersebut bisa teratasi dengan tepat.
Sidoarjo dikenal sebagai salah satu kota terbesar yang ada di Jawa Timur, dengan penduduk yang berjumlah 2 juta jiwa di tahun 2019. Dengan jumlah penduduk yang tidak sedikit pasti banyak di antaranya yang membuat masalah besar yang melibatkan masalah tersebut bisa sampai hukuman pidana seperti pemakain narkoba.
Baru-baru ini sidoarjo digemparkan dengan berita pengiriman 200 Gram sabu yang dilakukan oleh 9 orang pemuda. Polisi mengungkapkan bahwa Sembilan tersangka ditangkap di berbagai macam laporan yang berbeda. Ada yang diamankan di Sawotratap, Gedangan, Kedungsolo, Porong, dan baru kemudian di Pagerwojo, Buduran. Menurut undang-undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009, hukuman bagi mereka yang terjerat akan  dikenai hukuman mati, penjara seumur hidup, atau hukuman penjara jangka Panjang dan denda yang tinggi. Hukuman tersebut diberikan tergantung dengan jenis narkotika, jumlah yang ditemukan, dan peran pelaku dalam Tindakan kasus tersebut. Selain memberikan hukuman pidana, undang-undang juga mendorong rehabilitasi bagi pengguna narkoba yang tertangkap. Hali ini bertujuan untuk memulihkan fisik dan psikologis para pelaku narkoba.
Dalam kasus tersebut, salah satu diantara Sembilan pelaku ditemukan oleh polisi dalam kediaman pelaku dan para polisi berhasil menyita 90 Gram sabu yang sudah siap edar, dan ratusan pil inex. Dan di lain waktu berikut nya polisi berhasil mengamankan dua orang pelaku dan berhasil mengamankan 60 gram ganja yang sudah siap edar. Terakhir polisi juga berhasil menangkap enam sisa pelaku yang terjerat dalam kasus narkotika tersebut dan berhasil mengamankan sabu seberat 50 gram.
Terbukti bahwa narkoba sudah menjadi masalah yang besar dan tak terkendali. Namun pencegahan dan penangan masih bisa dilakukan semua pihak dari individu sampai komunitas dan pemerintah, alangkah baiknya jika semua pihak bersinergi menjadi satu untuk mencegah dan menangani kasus narkoba. Berikut adalah beberapa Solusi yang bisa dipertimbangkan oleh semua pihak:
- Â Kesadaran dan Edukasi
- Pentingnya kesadaran dan edukasi tentang bahaya narkoba dan akibat yang disebabkan narkoba bisa ditanamkan sedini mungkin melalui didikan orang tua dan pembelajaran khusus di sekolah  agar generasi-generasi selanjutnya tidak akan terjerumus maupun mendekati benda benda terlarang.
- Mengadakan Kegiatan Positif
- Dengan sering mengadakan kegiatan positif dalam kegiatan olahtraga, seni, hobby yang dapat mengalihkan perhatian dari kegiatan yang negative.
- Peran Keluarga dan Sosial
- Selalu awasi lingkungan, terlebih jika anda orang tua. Berikan Batasan aturan yang jelas di keluarga dan lakukan Tindakan seperlunya ika ada sesuatu yang mencurigakan.
- Bantuan Kesehatan Terhadap Pasien Rehabilitasi
- Jika anda mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan akses Kesehatan segera rujuk ke fasilitas Kesehatan. Bantu mereka yang benar benar ingin berhenti dengan memberi bantuan mental dan praktis dalam proses pemulihan.
- Peraturan Yang Tegas
- Pemerintah harus bersikap tegas terhadap segala kegiatan yang bersangkutan dengan narkotika. Diharapkan dengan Tindakan yang tegas dapat menekan angka kasus narkotika.
Kesimpulan dari pernyataan diatas yaitu kita harus pandai memilih mana yang harus kita lakukan dan mana yang harus kita jauhkan. Kasus narkoba bisa hilang dengan adanya kesadaran masing-masing dan ketegasan dari pihak Pendidikan baik dari pemerintahan maupun dari Pendidikan. Alangkah baiknya kita menghindari apa yang tidak perlu kita lakukan, seperti suka bermain sampai larut malam, bermain dengan anak yang tidak kita kenal, dan memperjual belikan barang yang sudah dilarang. Mari kita bergerak Bersama untuk menghapuskan kasus seperti ini untuk kebaikan kita Bersama mulai dari keluarga sendiri sampai turun kedalam Masyarakat. Saya yakin bahwa Indonesia sudah melakukan hal yang terbaik untuk menangani hal yang seperti ini. Dan jangan lupa untuk katakan "TIDAK" pada narkoba. Saya Muhammad humam fasya herlana terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H