Mohon tunggu...
Humairoh azizah
Humairoh azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa kedokteran universitas andalas

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sambut Hari Anak Nasional, Mahasiswa KKN Universitas Andalas Tanjung Alai Mengadakan Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun pada Sekolah Dasar Tanjung Alai

25 Juli 2024   23:52 Diperbarui: 26 Juli 2024   00:08 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[TANJUNG ALAI - KKN UNAND 2024] Cuci Tangan Pakau Sabun atau CTPS merupakan kegiatan membersihkan tangan dengan sabun dan air menggunakan 6 langkah cuci tangan sesuai dengan anjuran World Health Organization (WHO). Tujuan dari CTPS ialah untuk membersihkan tangan dan menjadi salah satu kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat yang dapat diterapkan mulai sejak dini.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau disebut dengan PHBS bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui kegiatan berbasis kesadaran diri sendiri dan juga melindungi Kesehatan orang terdekat kita. PHBS perlu dikenalkan pada sedari dini terutama kepada anak SD.

Pada data kemenkes 2022 mengatkan bahwa penyebab kematian terbanyak pada anak -- anak karena diare, sebesar 10,3%. Hal ini membuat alasan anak KKN UNAND REGULER Tanjung Alai melakukan penyuluhan cuci tangan paki sabun pada tanggal 23 Juli 2024 sebagai pencegahan dan penerapan PHBS pada anak -- anak Tanjung Alai.


Cara cuci tangan dengan 6 langkah sesuai dengan WHO ialah pertama harus menggunakan sabun dan air mengalir dan basahi tangan lalu, tuangkan sabun gosok bagian depan, belakang, sela -- sela jari, Gerakan mengunci, putar ibu jari dan putar ujung jari. Praktik tersebut menggunakan lagu dan Gerakan Bersama.


Pelaksanaan dilakukan pada 3 sekolah dasar negeri yang ada di nagari Tanjung Alai yaitu SDN 18, SDN 04 dan SDN 28. Dilakukannya drama mengenai cuci tangan lalu dilanjutkan peragaan cara mencuci tangan dan terakhir dilakukan cap tangan menggunakan cat akrilik dan cuci tangan menggunakan sabun sebagai penerapan yang sudah dicontohkan di awal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun