Hari itu, ditengah kesedihan mendalam, takjub atas rencana Allah yang diluar perkiraan manusia. Jika ditengok lagi ke belakang, entah apa yang terjadi jika saya masuk bimtek gelombang II, saya akan lebih menyesal dari hari ini karena kabar duka diterima saat saya begitu jauh. Mama seolah memang menahan rasa sakit hingga kami 6 orang anaknya terkumpul semua kemudian mama meninggalkan kami dan dunia untuk selamanya.
Al-Fatihah kami kirimkan untukmu, We Love You...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!