Mohon tunggu...
Ra_HA
Ra_HA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Today's Story Story, experience, study, poetry, etc elective and main topics

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Makanan dan Pencernaan

5 Oktober 2024   20:34 Diperbarui: 5 Oktober 2024   22:57 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Makanan dan Pencernaan

Pencernaan...
Makanan masuk ke dalam mulut
Dihancurkan oleh tajamnya gigi
Tercampur air liur di atas lidah

Proses mekanik membuatnya menjadi bagian kecil
Kimiawi telah memecah setiap butir nutrisinya
Kerongkongan membawanya ke lambung
Gerakan peristaltik nan seirama dan bertenaga

Otot lambung mengaduk makanan tiada lelah
Asam dan enzim tabah  berkolaborasi
Perjalanan terus berlanjut ke usus halus
Nutrisipun mulai diserap

Yang tersisa terus berjalan
Menuju usus besar yang menanti
Memadatkan yang tak terpakai
Hingga anus mengeluarkannya dengan tenang

Organ pencernaan bekerja tanpa bimbang
Menyediakan energi tuk hidup
Takkan pernah hilang dalam ingatan
Kan slalu ku ingat caranya bekerja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun