Mohon tunggu...
Ra_HA
Ra_HA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Today's Story Story, experience, study, poetry, etc elective and main topics

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi yang Terpendam

23 Mei 2024   12:32 Diperbarui: 23 Mei 2024   12:35 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mimpi yang Terpendam

Di malam gelap yang sunyi
Bayang-bayang merayap di dinding
Hati ini membisu dalam kehampaan
Mimpi-mimpi terpendam mengalir dalam senyap

Di balik senyum palsu yang berseri
Tersembunyi derita yang tak terucap
Mata yang mengisyaratkan rindu
Dalam diam mencari kehangatan yang sirna

Langkah yang terhenti di persimpangan jalan
Mencari arti di setiap langkah yang terjal
Tersirat dalam desiran angin malam
Harapan yang tak kunjung meredup dalam pekatnya gelap

Di antara kata-kata yang terselip dalam senyum
Ada cerita yang terluka dalam genggaman waktu
Sebuah puisi yang tak pernah terucap
Hanya tersirat dalam keheningan malam yang gelap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun