Karya Tulis IlmiahÂ
Rahasia Sukses MenulisTerdapat tahapan atau langkah-langkah dalam Menulis karya tulis ilmiah yang baik dan benar, sebagai mahasiswa hal ini berperan penting untuk menilai seberapa profesional kita dalam menulis karya tulis ilmiah. Sebelum karya tulis ilmiah di publikasikan kita harus memperhatikan beberapa hal dalam proses pembuatan atau penulisan karya tulis ilmiah agar berkualitas, ini rahasia nya!
1. PratulisÂ
Pada tahap pertama penulis disarankan untuk melakukan tahapan pratulis , disini penulis akan merencanakan menjabarkan dan mempersiapkan apa saja yang akan ditulis pada karya ilmiah hal ini memudahkan penulis agar tulisan nya terarah. poin poin harus penulis tulis diantaranya memilih topik dan tema yang menarik dan berada disekitar kita pastikan topik yang dipilih memiliki data dan fakta yang objektif dan memiliki sumber acuan.Â
Lalu membuat judul yang tidak terlalu pendek ataupun terlalu panjang,hindari pengulangan kata dan kata yang tidak perlu hindari juga kata singkatan. Kemudian mengumpulkan bahan pustaka seperti buku, jurnal ilmiah, artikel dan non pustaka seperti wawancara, observasi atau hasil pengamatan , terakhir membuat outline paragraf atau outline topik, penting karna outline memastikan karya ilmiah rapi dan lengkap.
2. Pembuatan
Hal yang harus diperhatikan dalam tahapan pembuatan :
- Â Asas PenulisanÂ
Tulisan yang jelas, ringkas, tepat, semua tulisan yang mengarah pada satu gagasan utama, pertautan atau membangun koherensi antara satu kata dengan kata yang lain, dan penegasan atau hal yang ingin penulis tonjolkan.Â
- Pedoman Penulisan
Penulis disarankan untuk menggunakan kalimat-kalimat yang pendek , pilih kata yang sederhana, kata yang umum dikenal dan tidak memiliki banyak arti atau bermakna ganda, hindari penggunaan kata yang tidak perlu, kaitkan dengan pengalaman pembaca, buatlah sudut pandang pembaca agar kita tau relate atau tidak nya pembaca dengan karya tulisan, mengarang untuk mengungkapkan bukan untuk mengesankan.Â
- Sikap Ilmiah
Penulis yang baik dan professional adalah penulis yang mempunyai sikap ingin tahu, kritis, terbuka, objektif, menghargai karya orang lain, mempertahankan kebenaran, dan memiliki pandangan yang jauh ke depan.Â
3. Revisi Karya Tulis IlmiahÂ
Setelah Karya Tulis ilmiah dirasa selesai jangan lupa untuk merevisi tulisan tersebut jangan langsung mempublikasikan, pastikan tidak terdapat kesalahan dalam penulisan, perhatikan makna kata atau kalimat yang mungkin akan diubah, perhatikan konteks umum yang mungkin tidak mengandung makna, perhatikan secara detail dan mendalam bila ada kesalahan makna dari tulisan yang kita buat.Â
4. Tahap PenyuntinganÂ
Setelah dipastikan tidak ada kesalahan makna dalam karya ilmiah selanjutnya penulis dianjurkan untuk memeriksa kembali keseluruhan teks ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahan penulisan baikitu dalam ejaan, tatabahasa, kebenaran fakta, legalitas, konsistensi atau tetap berpegang pada prinsip dan tidak berubah-ubah, gaya penulis.Â
5. Publikasi Karya IlmiahÂ
Tahapan terakhir yaitu mempublikasikan karya ilmiah penulis harus mempunyai keberanian dalam mempublikasikan hasil karya ilmiah karna karya ilmiah tidak bisa dikatakan karya bila belum diketahui khalayak. Penulis bisa mempublikasikan karya nya melalui publikasi media massa seperti surat kabar atau koran , di radio, atau sosial media seperti situs,blog, dan publikasi tatap muka contohnya seminar atau worksop, presentasi, pameran atau sosialisasi.Â