Mohon tunggu...
Humaira Dahlan
Humaira Dahlan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Biar Waktu Berbicara

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Bursa Calon Bupati - Wakil Bupati Padang Pariaman 2024 Mulai Menggeliat

14 Maret 2024   07:07 Diperbarui: 14 Maret 2024   07:31 3655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Elok berasal dari Kasang, Batang Anai punya pengalaman sebagai anggota DPRD Padang Pariaman, Direktur Enlightenment of Foreign Language Course (EFLC), Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI), Majelis Taklim, KNPI Sumbar, BKOW Sumbar, Ikatan Mahasiswa Piaman Raya (IMAPAR), dan lainnya.

Perolehan suara Elok sebagai calon DPD RI di Padang Pariaman ini mampu mengalahkan suara semua anggota DPD petahana yaitu Emma Yohana (15.614 suara), Leonardy Harmainy (26.079 suara) dan Muslim Yatim (12.533 suara)

4. Cindy Monica Salsabila (Caleg DPR RI dari Nasdem) : 21.333 suara di Kab. Padang Pariaman. Terpilih menjadi anggota DPR dan tidak akan maju pada Pilkada Bupati/Wakil 2024

5. John Kennedy Aziz atau JKA (Caleg DPR RI dari Golkar) : 9.992 suara di Kab. Padang Pariaman. Anggota DPR RI 2014-2019 dan 2019-2024, tetapi tidak terpilih menjadi anggota DPR pada Pileg 2024 ini. JKA berasal dari Sungai Geringging, punya latar belakang hukum dengan bendera John Azis dan Associate. JKA terpilih menjadi ketua DPP Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) pada Mubes yang diselenggarakan Maret 2023. Pada Mubes PKDP tersebut diwarnai dengan mundurnya calon ketua yaitu Arisal Aziz (pemilik Indah Cargo). Pada pileg 2024, JKA dan Arisal Aziz kembali bersaing menjadi anggota DPR RI melalui partai yang berbeda. Padang Pariaman yang selama ini menjadi lumbung suara JKA berhasil dikuasai oleh Arisal Aziz dengan 56.913 suara dibanding JKA 9.992 suara . Di internal partai Golkar, JKA juga dikalahkan oleh caleg lainnya yaitu Benny Utama (mantan bupati Pasaman).

Pada Pilkada 2024 ini, dengan bekal sebagai anggota DPR dan Ketua PKDP, JKA didorong maju sebagai calon bupati dari partai Golkar yang akan mencari mitra partai lainnya untuk memenuhi syarat pencalonan.

6. Tri Suryadi atau Wali Feri (Caleg DPR RI dari PKB) : 9.583 suara di Kab. Padang Pariaman. Pada Pileg 2024 ini tidak terpilih sebagai anggota DPR karena suara kumulatif PKB belum mencukupi perebutan 6 kursi DPR RI dari dapil 2 Sumbar. Wali Feri berasal dari Pilubang, Sungai Limau punya latar belakang sebagai Wali Nagari yang sukses membawa karir politiknya sampai menjadi calon bupati pada Pilkada 2020 berpasangan dengan Taslim atau Andah (mantan birokrat). Pada Pilkada 2020 tersebut pasangan Tri Suryadi-Taslim menduduki peringkat kedua, kalah dari pasangan Suhatri Bur-Rahmang (yang akhirnya menjadi bupati-wakil terpilih), tetapi bisa unggul dari pasangan Refrizal-Happy Naldi.

Meskipun perolehan suara Wali Feri pada Pileg DPR 2024 belum memuaskan, data historis bahwa beliau pernah menjadi penantang kuat Suhatri Bur di Pilkada 2020 masih menjadi pertimbangan beberapa masyarakat yang mendorong Wali Feri maju kembali pada Pilkada 2024 ini.

7. Tosriadi Jamal (Caleg DPR RI dari PPP) : 2.223 suara di Kab. Padang Pariaman. Pada Pileg 2024 ini tidak terpilih sebagai anggota DPR karena suara kumulatif PPP belum mencukupi perebutan 6 kursi DPR RI dari dapil 2 Sumbar. Tosriadi Jamal berasal dari Batang Anai, berlatar belakang Polisi yang kemudian pindah haluan menjadi pengusaha dan politisi. Pada Pilkada 2020 sempat mempersiapkan diri maju sebagai calon bupati baik melalui partai maupun sebagai calon independen. Karena belum adanya dukungan partai maupun belum lengkapnya persyaratan calon independen, maka Tosriadi Jamal tidak jadi maju pada perhelatan tersebut. Beberapa masyarakat masih mendorong agar Tosriadi Jamal maju pada Pilkada 2024 ini.

Hasil Pemilihan Presiden dan Legislatif pada 14 Februari 2024 akan menjadi salah satu tolak ukur pada konstelasi politik di Padang Pariaman dilihat dari sisi partai politik maupun ketokohan yang akan berkompetisi pada Pilkada serentak nantinya.

Tidak tertutup kemungkinan akan bertambahnya bakal calon bupati -- wakil bupati Kab. Padang Pariaman pada Pilkada serentak 2024 mengikuti aspirasi masyarakat dan keputusan partai pengusung. Demi semaraknya Pilkada serentak serta peningkatan angka partisipasi masyarakat, perlu sosialisasi nama serta rekam jejak bakal calon sehingga menghasilkan bupati -- wakil bupati berkualitas dan terbaik bagi Padang Pariaman.

Wallahu'alam bishawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun