Macam-macam teori sosiologi yang di kemukakan oleh pera ahli antara lain:
1.August comte dan positivisme
August comt merupakan pendiri sosiologi yang pertama,karena comte dapat mengembangkanide positiviseme dan menciptakan istilah sosiologi pertama kali.pada awalnya comte meninggalkan kota kecil di mana dia di besarkan dan dia memilih pindah ke paris.perubahan comte tatkala dia sudah pindah,seiring dengan perubahan yang di alami oleh revolusi prancis dalam revolusi, karena itulah comte memikirkan bagaimana untuk memepesatukan masyarakat.dan akhirnya comte menemukan cara yang benar untuk menjawabnya yaitu dengan cara menerapkan metode ilmiahpada kehidupan social terhadap kehidupan manusia sehari-hari.dan ide mengenai penerapan ilmaih pada kehidupan social di kenal sebagai positivism.pada metode inipun akan mengungkapkan hukum-hukum yang mendasari masyarakat,misalkan saja bagaimana masyarakat berperilaku yang benar dengan sesama manusia.bagi comte menerapkan metode ilmiah dalam kehidupan social berarti melakukan apa yan di sebut denganfilsafat di belakang meja yana artinya menarik kesimpulan dari pengamatan informal terhadap kehidupan social.dan keyakinan comte bahwa kita harus mengamati dan mengklasifikasikan kegiatan manusia agar dapat mengungkapkan hukum-hukum dasar masyarakat bisa di terima oleh masyarakat sekitar.
2.Herbert spencer dan Darwinisme social
Herbert spencer merupakan pendiri sosiologi kedua setelah comte.spencer tidak sependapat dengan comte bahwa sosiologi harus menuntut reformasi social,karena menurutnya orang seharusnya tidak ikut campur tangan dalam evolusi masyarakat.ia berpendapat bahwa masyarakat berevolusi dari bentuk rendah(“barbar”)kebentuk yang lebih tinggi(“paling sepadan”).specer menanamkan prinsip”kelangsungan hidup mereka yang paling sepadan”meskipun spencer yang menciptakan kata tersebut,ungkapan ini biasanya di kaitkan dengan rekan sezamannya yaitu Charles Darwin.darwin menyatakan bahwa organisme berevolusi sepanjang waktu seraya beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.karena pendapat spencer hamper mirip dengan pendapatnya Darwin maka pandangan spencer lebih di kenal dengan sebutan nama” Darwinisme social’.
3.Karl Marx dan konflik kelas
Karl marx mempunyai pengaru besar pada sejarah dunia bahkan wall street journal,yang merupakan pendukung gigih kapitalisme menyebutnya dengan salah seorang pemikir modern terbesar.marx menyebutkan bahwakaum borjuis terlibat dalam konflik dengan kaum proletar(kelas yang dieksploitasi).Mark percaya bahwa akar penderitaan manusia terlatakpada konflik kelas.Marxisme tidaklah sama dengan komunisme.walaupun marx mendukung revolusi sebagai satu-satunya cara bagi kaum pekerja untuk mengendalikan masyarakat ,dia tidak mengendalikan system politik yang di namakan komunisme.
4.Emile Durkheim dan integrasi social
Tujuan Durkheim yaitu memperlihatkan bagaimana kekuatan social mempengaruhi perilaku manusia.untu mencapai tujuannya tersebut Durkheim melakukan sebuah penelitan bunuh diridi beberapa Negara eropa,Durkheim menyimpulkan bahwa bunuh diri di satu Negara dengan Negara yang lain berbeda.sebagai contoh:angka bunuh diri pada kaum protestan pria dan mereka yang tidak menikah lebih tinggi daripada di kalangan orang katilik,yahudi,perempuan dan mereka yang sudah menikah.durkheim mendefinisikan intergrasi social sebagai derajat keterkaitan manusia pada kelompok sosialnya.karya Durkheim masih di rujuk hingga hamper seratus tahun lagi.dari studi Durkheim terhadap bunuh diri kita melihat prinsip yang menjadi inti penelitiannya yaitu:perilaku manusia tidak dapat di pahami dari sudut pandang individu saja,kita harus mempelajari kekuatan social yang yang mempengaruhi kehidupan manusia.
5.Max Weber dan etika protestan
Menurutnya ada beberapa hal yang harus dibahas,diantaranya yaitu
A.agama dan asal usul kapitalisme
berpegangan pada cara hidup tradisional,sedangkan system kepercayaan protestan mendorong anggotanya untuk merngkul perubahan diri seseorang.
Menurutnya protestantisme adanya rasa aman spiritual dalam diri seseorang.pada masa itu kaum katolik roma beranggapan bahwa mereka percaya akan berada dijalan menuju surga karena mereka telah dibptiskan dan menjani anggota gereja.
Weber menanamkan pendekatan penyangkalan diri terhadap kehidupan social ini sebagai etika protestan.menurut weber semangat kapitalisme yaitu kesiapan seseorang untuk menginvestasikan modal mereka agar memperoleh uang lebih banyak.untuk menguji teorinya,weber membandingkan luasnya kapasitas di Negara-negara katolik roma dan protestan.dan weberpun menemukan bahwa kapitalisme lebih cenderung berkembang di Negara protestan daripada di Negara katolik roma.kesimpulan weber bahwa agama menjadi factor kunci dalam kemunculan kapitalisme sangat kontrovesial saat di buat dan masih terus diperdebatkan sampai sekarang
B.Seksisme dalam sosiologi awal
Sikap pada zaman itu
Mungkin saja anda telah menyadari bahwa sejauh ini kita telah membahas sosiolog laki-laki.dalam ungkapan klasik jerman,perempuan di harapkan mengabdikan diri mereka pada empat K yaitu Kirche,Kiichen,Kinder,Kleider,yan berarti gereja,memasak,anak,dan busana.hanya sedikit orang yang memperoleh pendidikan tinggi baik itu pria maupun laki-laki.naun perempuan pun yang dari kalangan orang kaya banya menyenyam pendidikan tinggi,dan mereka berhasil belajar sosiologi.meskipun seksisme yang tertanam sangat dalam universitas-universitas,tapi menghalangi mereka untuk mendapatkan gelar tinggi atau menjadi guru tinggi.
6.Harriett Martineau dan penelitian social awal
Penelitain matineau mengalami nasib yang sama dengan karya sosiolog perempuan lainnya,dan sampai belum lama,telah diabaikan.sebaliknya,ia lebih di kenalsebagai penerjemah ide-ide comte ke dalam bahasa inggris.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H