Tim KKNT 26 MBKM USU berkomitmen mendukung peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di Desa Pegagan Julu VI melalui program pemberdayaan Kader Posyandu. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (16/12) di Balai Desa dengan melibatkan Kader Posyandu serta Perangkat desa setempat.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Kader Posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil, balita, anak-anak, dan lansia. Materi yang disampaikan  mengenai edukasi 25 kecakapan Kader Posyandu, kesehatan balita, remaja, dan lansia. Para kader juga dilatih untuk melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, pemakaian alat ukur tensi dan pengecekan kadar gula darah.
Dalam program kerja pemberdayaan Kader Posyandu kali ini, tim KKNT 26 MBKM USU juga memberikan bentuk hasil akhir berupa modul untuk para Kader Posyandu di Desa Pegagan Julu VI. Modul tersebut berisikan intervensi terhadap 10 masalah kesehatan teratas yang berada di Desa Pegagan Julu VI, yaitu Stunting, ISPA, Diabetes Melitus, Diare, Asam Urat, Kolesterol, Hipertensi, Dermatitis, TB Paru dan Gastritis. Harapan kami agar modul tersebut dapat menjadi buku panduan bagi para Kader Posyandu dalam mengatasi 10 masalah kesehatan tersebut.
Kegiatan ini dirancang dengan pendekatan interaktif, termasuk simulasi praktik langsung. Dalam salah satu sesi, Kader mempraktikkan langkah-langkah pengukuran tumbuh kembang balita, kesehatan remaja, dan pengecekkan kesehatan lansia. Hal ini bertujuan untuk memastikan Kader memahami dan mampu menerapkan pengetahuan yang mereka dapatkan saat di lapangan kerja.
Ketua Tim KKNT 26 MKBM USU menyampaikan harapan agar Kader Posyandu di Desa Pegagan Julu VI dapat lebih percaya diri dan profesional dalam menjalankan perannya. "Kami berharap pelatihan ini menjadi langkah awal bagi Kader untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat," ujarnya.
Salah seorang ketua Kader Posyandu mengapresiasi inisiatif Tim KKNT 26 MBKM USU, mengatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi desa. "Kami berterima kasih kepada mahasiswa USU atas kontribusi mereka dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Kader Posyandu. Semoga pelatihan ini memberikan dampak positif bagi desa kami," ujarnya.
Tim KKNT 26 MBKM USU juga menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pembimbing lapangan (DPL), Dr. Riswani Tanjung, SKM, M.Kep, Sp.Kom, atas bimbingan, arahan, dan dukungannya selama pelaksanaan program sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Pegagan Julu VI.
Harapan besar diusung melalui kegiatan ini. Tim KKNT 26 MBKM USU berharap program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Kader Posyandu tetapi juga menginspirasi masyarakat dan pemerintah desa untuk terus mendukung program kesehatan lainnya. Dengan semangat kolaborasi yang terjalin, Desa Pegagan Julu VI diharapkan menjadi contoh desa sehat dan mandiri yang mampu mengelola pelayanan kesehatan secara berkelanjutan.
Program pemberdayaan Kader ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para Kader Posyandu, tetapi juga membangun semangat dalam menjaga kesehatan masyarakat. Mahasiswa KKNT 26 MBKM USU juga berharap agar pelatihan ini dapat dilanjutkan secara berkelanjutan dengan memberikan pendampingan rutin kepada Kader Posyandu agar mereka dapat terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya. Dengan keberlanjutan program ini, diharapkan kualitas Pelayanan Posyandu di Desa Pegagan Julu VI semakin meningkat, dan kesehatan ibu serta anak dapat terjaga dengan lebih baik.
