Hari Perawat Internasional (HPI) atau International Nurses Day diperingati setiap tanggal 12 Mei. HPI digagas oleh ICN (International Council of Nurse) atau Dewan Perawat Internasional yang dididirikan pada tahun 1965. ICN merupakan organisasi terbesar di dunia kesehatan, beranggotakan perkumpulan perawat dari berbagai negara. Indonesia diwakili oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Tanggal 12 Mei mengacu pada hari kelahiran Florence Nightingle, pelopor ilmu keperawatan dunia asal Itali.
Dalam memperingati HPI, ICN selalu mengusung tema-tema tertentu dalam memperingati hari perawat internasional. Tema tahun 2016 ini adalah “Perawat: Kekuatan untuk Perubahan; Meningkatkan Ketangguhan Sistem Kesehatan (Nurses: A Force for Change: Improving Health Systems' Resilience)”.
Bagaimana para perawat mengisi HPI?
Di Tiongkok HPI disambut meriah. Diberitakan bahwa sebuah rumah sakit di Kabupaten Dianjiang, Provinsi Chongqing memperingati HPI dengan mengadakan lomba keterampilan perawat, Rumah Sakit Sekolah Kesehatan di Beijing mengadakan malam apresiasi perawat yang diisi antara lain dengan penampilan paduan suara para perawat.
Di Indonesia, sejauh yang saya cermati dari Kompas online, tidak ada berita tentang peringatan HPI di Jakarta sekalipun. Harapannya, HPI diperingati secara nasional oleh Kementerian Kesehatan dengan mengadakan berbagai acara yang bermanfaat, dihadiri oleh Presiden. Acara yang sama juga dilakukan oleh Dinas-Dinas Kesehatan di daerah. Di setiap rumah sakit termasuk puskesmas juga diadakan peringatan HPI, setidak-tidaknya dengan memotong tumpeng. Tidak ada salahnya, Hari Perawat Internasional diselenggarakan secara meriah tetapi khidmat untuk menghargai profesi perawat. Siapa sih yang tidak pernah tersentuh oleh jasa para perawat?
Salam Kompasiana!
Sumber: Anton Wijaya (medianers.blogspot.co.id), chinadaily.com.ch
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H